Saturday, April 27, 2024

Wali Nanggroe Semat Gelar Kehormatan untuk Ilyas Leube dan Abdullah Safi’i

Nukilan.id – Dua tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Alm. Tengku Ilyas Leube dan Alm. Teungku Abdullah Safi’i mendapat gelar kehormatan dari Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar. Penyerahan gelar dilakukan langsung di Gedung Aula Wali Nanggroe, Lamblang Manyang, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Senin (6/12/2021) malam.

Wali Naggroe pada sambutannya mengatakan, gelar kehormatan diberikan kepada kedua tokoh Gerakan Aceh Merdeka itu sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka pada perjuangan Aceh.

“Gelar kehormatan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh yang telah berkonstibusi dalam perjuangan Aceh, penegakan rukun Islam, Perdamaian Aceh, persatuan, keadilan dan Kemakmuran rakyat Aceh,” kata Wali Nanggroe Malik Mahmud.

Wali Naggroe menjelaskan, kedua tokoh diberi gelar kehormatan berdasarkan hasil kajian dari tim peneliti.

Tengku Ilyas Lebe adalah tokoh Kharismatik GAM dari dataran tinggi Gayo yang mengabdikan hidupnya dalam tiga era perjuangan, mulai dari era perlawanan penjajahan Jepang dan Belanda, perjaungan DI/TII, dan Gerakan Aceh Merdeka.

“Dalam Kabinet GAM, Tengku Ilyas Lebe dipercaya sebagai perdana menteri kedua pada tahun 1980-1982, Beliau juga menjabat Dewan Syura GAM tahun 1977 sampai 1982. Menteri Kehakiman GAM tahun 1977 sampai 1982. Tengku Ilyas Lebe juga seorang cendikiawan terbaik yang pernah diliki Aceh,” jelas Malik Mahmud.

Abdullah Safi’i merupakan Panglima GAM yang syahid bersama Istri pada 22 Januari 2002. Teungku Abdullah Safi’i telah mengadikan hidupnya, demi melawan ketidakadilan di bumi Aceh pada masa itu.

“Teungku Lah bergabung dengan GAM pada usia 29 tahun. Pada tahun 1993 resmi diangkat sebagai panglima GAM pemandu Pusat Tiro,” kata Wali Nanggroe.

Penyematan Gelar kehormatan dilakukan langsung oleh Wali Nanggroe kepada Putra (Alm) Ilyas Leube Munadi dan Adik Kandung (Alm) Teungku Abdullah Safi’i, Fatimah.

Turut pula tampil seniman Gayo Salman Yoga yang membacakan puisi untuk rakyat Aceh tentang persatuan :Seulanga dan Renggali”.

Hadir pada penyematan Gekar kehormatan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf, Ketua DPR Aceh Dahlan Jamaluddin, Asisten II Setda Aceh Iskandar, Ketua DPR Aceh, Tokoh GAM dan Para Bupati Walikota/Se-Aceh.[js]

Berpose bersama

 

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img