Walhi Aceh: Perlu Master Plan Penanganan Banjir dari Hulu ke Hilir

Share

Nukilan.id – Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh, Ahmad Shalihin meminta Pemerintah untuk menyusun Master plan dalam penanganan banjir di Aceh secara komprehensif mulai dari hulu ke hilir.

“Secara alami setiap akhir tahun intensitas hujan di Aceh memang tinggi, tetapi karena kondisi lingkungan yang kritis, memicu bencana terjadi lebih cepat,” kata Shalihin kepada Nukilan di Banda Aceh, Jum’at (2/9/2022).

Ia menuturkan, bencana banjir terjadi setiap tahun di Aceh, termasuk tanah longsor seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Aceh Selatan.

“Salah satu penyebabnya adalah kegiatan ilegal loging maupun legal yang beroperasi di wilayah tersebut. Memang kegiatan legal itu dibernarkan, tapi aturan pola ruang kita yang salah sehingga ada kegiatan-kegiatan legal yang menjadi salah satu penyebab banjir. Sedangkan kegiatan ilegal yaitu, perambahan, tambang ilegal, dan lain sebagainya,” ungkap Shalihin.

Karena itu, kata Shalihin, pemerintah Aceh harus merubah pola pendekatan dalam penanganan banjir lebih ke proaktif untuk pencegahan, mulai dari sosialisasi, perbaikan lahan kritis dan perbaikan kebijakan.

“Sosialisasi penting untuk mengurangi dampak korban, baik korban jiwa maupun materi. Selanjutnya dari sisi kebijakan itu penyelesaiannya harus komprehensif contohnya perbaikan tata ruang Aceh yang belum mengakomodir kepentingan isu bencana,” jelas Shalihin.

Reporter: Reji

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News