NUKILAN.id | Banda Aceh – Wakil Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Nanan Sukarna, bersama Kepala Markas PMI Pusat, Arifin Muh. Adi, melakukan kunjungan kerja ke Markas PMI Banda Aceh, Jumat (27/12/2024). Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan dengan pengurus dan relawan, serta meninjau langsung berbagai layanan kemanusiaan yang dikelola PMI Banda Aceh.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan didampingi Ketua PMI Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, untuk melihat berbagai fasilitas, mulai dari proses donor darah hingga distribusinya kepada pasien. Nanan Sukarna memberikan apresiasi atas pelayanan PMI Banda Aceh yang dianggap sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam penyediaan darah.
“Saya bangga melihat semangat para relawan PMI di Banda Aceh. Meski daerah ini memiliki sejarah bencana besar, semangat kemanusiaan tetap luar biasa,” ujar Nanan, merujuk pada tsunami dahsyat yang melanda Aceh 20 tahun lalu. Ia juga menekankan pentingnya peran PMI dalam membangun sistem tangguh untuk menghadapi bencana di masa depan.
Selain itu, PMI Pusat juga mendukung pembangunan rumah singgah sebagai tempat perlindungan sementara bagi masyarakat terdampak bencana atau situasi darurat lainnya.
“Rumah singgah ini adalah wujud komitmen PMI dalam memperkuat solidaritas kemanusiaan di Indonesia, khususnya di Banda Aceh,” tambahnya.
Kepala Markas PMI Pusat, Arifin Muh. Adi, menyoroti pentingnya menjaga kesinambungan pelayanan donor darah. Ia memuji profesionalisme proses donor darah di PMI Banda Aceh yang dapat menjadi standar bagi PMI lainnya.
“Satu tetes darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memberi harapan baru bagi mereka yang berjuang,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Haeqal Asri menyampaikan bahwa dukungan dari PMI pusat memberikan motivasi besar bagi PMI Banda Aceh untuk terus meningkatkan pelayanan. Ia juga mengajak masyarakat aktif berdonor darah, mengingat manfaatnya tidak hanya bagi penerima, tetapi juga pendonor.
“Donor darah rutin tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi kemanusiaan,” pungkasnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi bersama relawan dan pengurus PMI Banda Aceh mengenai tantangan yang dihadapi di lapangan.
Editor: Akil