Tuesday, September 17, 2024
1

Ustad Hanan Attaki : Tidak Boleh Lebih Mencintai Dunia Daripada Akhirat

Nukilan.id | Banda Aceh – Hal yang perlu diterapkan adalah sifat zuhud, yakni diartikan sebagai orang yang mengutamakan akhirat dan tidak terlalu mementingkan urusan dunia. Seseorang yang zuhud bukan berarti harus melepaskan atau menjauhi segala urusan dunia dalam dirinya dan hidupnya, karena pada dasarnya dunia itu mulai dari kita lahir sampai meninggal telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Diibaratkan oleh para ulama, dunia itu seperti bayangan yang jika berjalan ke mana pun akan selalu mengikuti. Bayangan itulah yang dimaksud dengan rezeki, ajal, dan jodoh yang semuanya telah ditakdirkan dan tidak akan terlepas dari diri kita. Oleh karena itu, tidak semua urusan dunia dapat dilepaskan begitu saja untuk semata-mata mementingkan akhirat. Allah Subhanahu wa ta’ala sudah tentukan semuanya di dunia dan manusia berhak memanfaatkannya untuk segala hal baik.

Hal yang perlu diingat adalah jangan sampai dunia menjadi sebab atau beban yang tidak baik yang mampu memberatkan manusia di akhirat kelak. Hingga akhirnya jika suatu saat dilanda kesulitan, seseorang yang bersifat zuhud akan lebih ikhlas karena merasa bahwa segala hal yang ia hadapi saat di dunia itu ialah datang dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Sedangkan Allah Ta’ala, yang ia yakini, tidak mungkin memberikan suatu ketentuan kecuali yang terbaik bagi hamba-Nya.

Ustad Hanan Attaki mengatakan, dunia dan akhirat memang begitu, mana yang paling berharga? Maka itulah yang lebih banyak menyita energi perasaan kita? Karena dunia terlalu berharga bagi kita dalam hati kegores dikit langsung kena mental. Terus kita gak boleh memikirkan dunia? Boleh, yang jangan itu mencintai dunia. Penyakit yang dilarang sama nabi itu kan hubbud dunya, bukan memiliki dunia. Boleh kita miliki dunia, tapi harus lebih mencintai akhirat daripada dunia.

“Boleh sih mencintai dunia, tapi jangan lebih dari akhirat karena yang dilarang dalam Islam itu lebih mencintai dunia daripada akhirat,”ucapnya di video instagram @kata_uha yang dikutip Nukilan.id, Jumat (30/8/2024).

Namun, jika mencintai dunia tidak lebih dari akhirat tidak apa-apa. Kenapa tidak boleh mencintai dunia lebih dari akhirat? Karena kita akan lebih sakit, sakit sakit kita yang gak tertahan selama ini karena kita itu lebih mencintai dunia daripada akhirat. Kenapa kita lebih mencintai dunia daripada akhirat? Karena value dunia itu gede banget di dalam hati kita dibandingkan value akhirat.

Reporter : Auliana Rizky

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img