Upacara HAB ke-79 Kemenag Aceh Berlangsung Khidmat Meski Hujan Rintik

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Pelaksanaan upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh berlangsung lancar dan khidmat meski diwarnai hujan rintik-rintik. Upacara yang digelar di halaman UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh ini dihadiri ratusan peserta dengan balutan seragam putih hitam.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang diwakili oleh Pj Sekda Aceh, Drs. Muhammad Dirwansyah, M.Si. Sementara itu, komandan upacara dipercayakan kepada Armaidi, M.Pd., guru MTsN 1 Banda Aceh.

Dalam amanat yang disampaikan oleh Pj Sekda Aceh, Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., mengingatkan pentingnya profesionalisme, inovasi, dan integritas dalam pelayanan kepada umat. Selain itu, ia mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk memperkuat moderasi beragama, meningkatkan pelayanan keagamaan, dan memperkokoh persatuan bangsa.

“Indonesia Emas hanya dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, cita-cita besar ini akan sulit tercapai jika kerukunan tidak terjaga,” ujar Pj Sekda saat menyampaikan tema peringatan tahun ini, “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”.

Upacara ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., Kabag TU Ahmad Yani, S.Pd.I., serta jajaran Forkopimda, SKPA, rektor, mitra, dan peserta dari berbagai unit kerja Kemenag di Aceh.

Selain upacara, sejumlah penghargaan Satya Lencana Karya Satya diserahkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun. Penyerahan santunan untuk anak yatim dan cenderamata bagi pensiunan Kemenag Tahun 2024 menambah makna peringatan ini.

Rangkaian upacara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fudhail Zubairy, S.H.I., dan doa yang dipimpin oleh H. Zulfikar, S.Ag., M.Ag. Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih oleh siswa MAN 3 Banda Aceh diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya berjalan sukses, disusul pembacaan UUD 1945 oleh Rahmayanti Fauzi, S.H.

Sebagai penutup, Mars Kementerian Agama RI, Mars Aceh, dan lagu “Krueng Daroy” dilantunkan, menambah semarak upacara tahunan ini.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News