NUKILAN.id | Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengeluarkan peringatan keras kepada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang terlibat dalam praktik judi online. Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, menegaskan bahwa sanksi tegas akan diberikan kepada siapa saja yang terbukti terlibat, termasuk skorsing hingga dikeluarkan dari kampus.
“Kami akan menetapkan sanksi tegas bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang terbukti terlibat dalam praktik judi online sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sanksi itu dapat berupa peringatan keras, skorsing, atau bahkan dikeluarkan dari kampus jika pelanggaran tersebut sangat serius,” kata Prof Mujib dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/7/2024).
Prof Mujib menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya judi online yang semakin meresahkan masyarakat, khususnya generasi muda termasuk mahasiswa. Ia tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi tegas bagi siapa saja di lingkungan kampus yang terlibat dalam praktik tersebut.
“Tujuan kami adalah untuk memberikan efek jera dan mendorong mahasiswa untuk mematuhi norma-norma yang ada,” ujar Mujib.
Lebih lanjut, Prof Mujib menjelaskan bahwa judi dalam bentuk apa pun tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moral yang dijunjung di kampus.
“Merendahkan martabat kita sebagai orang Aceh yang hidup dinaungi dengan pilar-pilar syariat Islam,” ucapnya.
Prof Mujib juga menyoroti dampak negatif yang besar dari judi online terhadap mentalitas, moralitas, dan masa depan generasi muda Aceh. Ia menegaskan pentingnya menyelamatkan eksistensi mereka dari wabah judi online tersebut.
“Konsekuensi logis ini, kami memberi dukungan penuh kepada pihak kepolisian, khususnya jajaran Polda Aceh, untuk memberantas judi online secara serius dan profesional,” ucap dia.
Judi online, menurutnya, adalah ancaman serius bagi generasi muda. Selain merusak moral, judi online juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi para pelakunya. Apabila wabah judi online menghinggapi para mahasiswa, maka bisa merusak konsentrasi belajar dan mengganggu kinerja akademik mereka.
Oleh karena itu, Prof Mujib mengimbau seluruh mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk menjauhi segala bentuk judi, termasuk judi online.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi keagamaan, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan karakter yang kuat kepada mahasiswa. Kami akan terus mengadakan sosialisasi dan memberikan pemahaman tentang bahaya judi online, serta mendorong dan memotivasi mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang positif dan produktif,” tuturnya.
Editor: Akil