Turnamen Mancing di Banda Aceh Tunjukkan Besarnya Potensi Wisata Bahari Kota

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Antusiasme tinggi ribuan peserta dalam ajang Banda Aceh Fishing Tournament menjadi bukti bahwa ibu kota provinsi Aceh ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata bahari.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Komunitas Pemancing TRB Fishing tersebut berlangsung di kawasan pesisir mulai dari Nol Kilometer Gampong Pande hingga Ulee Lheu, baru-baru ini.

Sebanyak 1.000 peserta dari 15 kabupaten/kota di Aceh ikut ambil bagian. Mereka datang dari berbagai daerah, dari usia muda hingga dewasa, laki-laki maupun perempuan, semuanya menjajal kail mereka untuk memperebutkan gelar juara.

Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, yang turut hadir dalam kegiatan itu kepada Nukilan.id mengatakan bahwa turnamen tersebut sukses besar.

“Saya tidak membayangkan bahwa Banda Aceh Fishing Turnament ini bisa menyedot animo masyarakat yang sangat ramai dan luas. Ini membuktikan bahwa Banda Aceh punya potensi wisata bahari yang bisa dikembangkan. Salah satunya melalui event lomba memancing. Ke depan event seperti ini harus digalakkan karena terbukti memberikan multi efek yang banyak bagi kemajuan dunia pariwisata di Kota Banda Aceh,” ujar politisi muda PKS itu.

Menurut Tuanku Muhammad, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga berdampak langsung terhadap perekonomian warga. Selama kegiatan berlangsung, pelaku UMKM tampak membuka stand di sekitar lokasi acara. Pendapatan pedagang kaki lima, penjual alat pancing, dan penyedia penginapan lokal turut meningkat seiring ramainya peserta dan pengunjung yang datang dari luar kota.

“Banda Aceh Fishing Turnament tidak hanya berfokus pada wisata dan hiburan. Tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” katanya.

Lebih jauh, Tuanku Muhammad menyebut kegiatan seperti ini juga mengandung nilai edukatif. Turnamen memancing menjadi ajang mempererat kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha, serta menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian laut.

Ia berharap, kegiatan serupa dapat dimasukkan ke dalam agenda rutin Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh agar semakin banyak wisatawan tertarik berkunjung.

“Oleh karena itu, turnamen memancing seperti ini bisa dimasukkan dalam agenda rutin Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, karena mampu menarik banyak peserta hingga wisatawan dan membawa manfaat ekonomi bagi warga kota serta menjadi destinasi wisata bahari baru di Banda Aceh,” ujarnya.

Tuanku juga mendorong agar pemerintah terus membenahi fasilitas publik di kawasan pesisir, mulai dari perbaikan jalan, penerangan, penanaman pohon, hingga kebersihan pantai.

“Di samping itu juga terus menjaga ekosistem lautnya agar ikan semakin banyak dan bersih pantainya,” tambahnya.

Dengan kolaborasi berbagai pihak, potensi wisata bahari Banda Aceh diyakini dapat berkembang menjadi daya tarik unggulan yang tidak hanya memperkaya pilihan destinasi wisata, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News