Turis Asing ke Aceh Menurun di Awal Triwulan IV, Didominasi Wisatawan Malaysia

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh — Provinsi Aceh mencatat kunjungan 3.237 wisatawan mancanegara pada Oktober 2024, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menunjukkan penurunan 17,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan mayoritas pengunjung berasal dari Malaysia.

“Wisatawan mancanegara yang masuk ke Aceh pada Oktober 2024 sebanyak 3.237 kunjungan, turun sebesar 17,25 persen bila dibanding bulan lalu,” ujar Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, di Banda Aceh, Senin (2/12/2024).

Turis asing masuk melalui dua jalur utama, yaitu Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) untuk jalur udara dan pelabuhan internasional untuk jalur laut. Dari jumlah tersebut, 2.468 wisatawan berasal dari Malaysia, sementara sisanya berasal dari Jerman, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya.

Penurunan kunjungan wisatawan juga memengaruhi tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh, yang tercatat sebesar 48,08 persen pada Oktober 2024. Angka ini turun 12,86 persen poin dibandingkan September, yang mencapai 60,94 persen karena adanya gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Secara rata-rata, TPK di Aceh berada pada kisaran 30-40 persen per bulan. Namun, tren tiga bulan terakhir menunjukkan peningkatan signifikan. Ini adalah kabar baik untuk sektor pariwisata dan ekonomi,” jelas Ahmadriswan.

Pada Agustus, TPK hotel berbintang mencapai 53,44 persen, dan melambung ke 60,94 persen pada September, sebelum turun ke 48,08 persen pada Oktober.

Selain wisatawan mancanegara, BPS mencatat penurunan arus penerbangan domestik. Jumlah penumpang domestik di Aceh mencapai 29.039 orang pada Oktober, turun 26,75 persen dibandingkan September yang mencatat 39.644 penumpang.

Sementara itu, penerbangan internasional juga mengalami penurunan tipis, dari 9.366 penumpang pada September menjadi 8.931 penumpang pada Oktober 2024.

Meski mengalami penurunan, tren positif TPK selama tiga bulan terakhir memberikan harapan bagi sektor pariwisata Aceh. Dengan daya tarik budaya, alam, dan sejarah, provinsi ini diharapkan dapat terus menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk mendorong kinerja ekonomi lokal.

“Meskipun ada penurunan, ini menjadi kesempatan untuk merancang strategi baru, seperti pengembangan paket wisata dan promosi yang lebih agresif,” pungkas Ahmadriswan.

Dengan keindahan alam yang memikat dan kekayaan budaya yang khas, Aceh tetap menjadi destinasi yang menjanjikan bagi para pelancong dari seluruh dunia.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News