Tuanku Muhammad: Banda Aceh Harus Bebas dari Kasus Gizi Buruk

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, menyatakan komitmennya untuk mendorong Kota Banda Aceh terbebas dari kasus gizi buruk. Hal itu disampaikannya usai mengunjungi Aiza Humaira, balita berusia 22 bulan yang menderita gizi buruk dan bocor jantung, di Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Selasa (8/7/2025).

Dalam kunjungannya, Tuanku menyebutkan bahwa saat ini terdapat lima kasus gizi buruk di Banda Aceh berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Salah satunya dialami Aiza yang tinggal di kawasan Syiah Kuala.

“Sebab itu saya mendorong Pemko Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan agar kelima balita yang masih masuk dalam kategori gizi buruk harus selalu dipantau dan diberi pendampingan melalui perawatan dan pengobatan. Agar mereka bisa sembuh dan tumbuh dengan sehat kedepannya,” kata Tuanku.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan bahwa upaya pengentasan gizi buruk tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat.

“Masyarakat juga diimbau agar lebih peduli dan saling membantu antar sesama jika di sekitarnya ada warga yang anaknya sedang mengalami gizi buruk. Sehingga proses penyembuhannya kedepan akan lebih maksimal,” lanjutnya.

Dalam kunjungan tersebut, Tuanku turut didampingi oleh Keuchik Gampong Lamgugob Amanullah, Kepala Dusun Tunggai Zulmi, serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Syukriah, bersama tim kesehatan dari Puskesmas Kopelma Darussalam.

Tuanku berharap seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, dapat bergerak bersama agar ke depan Banda Aceh benar-benar mencapai zero case untuk kasus gizi buruk di kalangan anak-anak.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News