NUKILAN.ID | REDELONG – Pasca musibah bencana alam tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bener Meriah, sedikitnya 12 titik fasilitas umum terdampak, termasuk jalur akses menuju Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues yang terputus total.
Putusnya jalan lintas nasional penghubung antarwilayah tersebut menghambat aktivitas masyarakat. Dampaknya tidak hanya pada mobilitas harian warga, tetapi juga pada perekonomian dan distribusi kebutuhan pokok.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, mengatakan TNI berperan aktif membantu kesulitan masyarakat pascabencana alam.
“Kehadiran TNI dalam penanggulangan bencana, terus berupaya dari segala lini. Diantaranya, membangun fasilitas umum jembatan Bailey Konveks di KM 57 Wih Pase, Desa Seni Antara, Kecamatan Permata,” ujarnya, Rabu (17/12/2025).
Menurut Danrem, percepatan pembangunan jembatan terus dilakukan meski dihadapkan pada kendala cuaca musim hujan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para prajurit di lapangan.
“Kendala saat ini kondisi cuaca musim hujan, dan kehatian terdapat aktivitas masyarakat hilir mudik, namun personel TNI terus kebut pekerjaan pembangunan jembatan Bailey hingga selesai,” katanya.
Ia menambahkan, prajurit TNI bekerja sejak pagi hingga malam hari dengan dukungan 17 alat berat milik TNI, pemerintah daerah, serta unsur lainnya.
“Rekan-rekan prajurit TNI tetap semangat walaupun bekerja mulai pagi hingga malam dengan 17 alat berat TNI, Pemda dan dukungan dari lainnya. Harapnya agar percepatan aktivitas masyarakat cepat kembali normal,” ujarnya.
Danrem Ali Imran juga menyampaikan bahwa sesuai perintah Presiden RI Prabowo Subianto, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk sebagai Komandan Satuan Tugas normalisasi fasilitas umum jembatan terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Jadi sesuai instruksi Kasad Jenderal TNI Maruli, prajurit jajaran Kodam Iskandar Muda, saat ini di KM 57 Wih Pase. Terus kebut perbaikan jalan dan pembangunan jembatan sebanyak 12 titik di kawasan Kabupaten Bener Meriah,” terangnya.
Ia menjelaskan, sejumlah ruas jalan mulai dibuka secara bertahap.
“Mulai di daerah Gunung Salak via Aceh Utara dan Cam KM 42 sudah terbuka, hingga sampai tembus ke Bener Meriah terus dikebut pekerjaannya. Sedangkan KM 55 proses disini akan dibangun jembatan Bailey konveks oleh Zeni AD sedang berlangsung,” jelasnya.
Selama proses pengerjaan, jalur darurat juga akan dibuka agar masyarakat dan kendaraan roda empat tetap dapat melintas.
“Namun selama proses pekerjaan, akan dibuka jalur darurat agar masyarakat dan kendaraan roda empat bisa melintasi daerah ini,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran mendampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo meninjau langsung pengerjaan jalan dan pembangunan jembatan Bailey di lokasi.
Turut hadir Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arh Jamal Dani Arifin, Danyon Arhanud 5/CSBY Letkol Arh Febry Aryanto, Waaslog Kasdam IM Letkol Kav Makhyar beserta para pejabat utama Kodam Iskandar Muda, serta Koordinator Jembatan Bailey Compack Lettu CZI Taufik.





