TNI dan BNN Bakar 3 Hektare Ladang Ganja di Gayo Lues

Share

NUKILAN.id | Blangkejeren — Aparat gabungan TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan ladang ganja seluas tiga hektare di wilayah perbukitan Desa Ekan, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Minggu (11/5).
Langkah ini merupakan hasil respons cepat setelah adanya laporan dari warga yang sedang berburu di hutan sekitar lokasi.

Operasi pemusnahan langsung dipimpin Komandan Kodim 0113/Gayo Lues, Letnan Kolonel Agus Satrio Wibowo. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa ladang ganja ditemukan tumbuh subur di lahan terbuka yang tersembunyi di balik lebatnya hutan pegunungan.

“Kami telah memusnahkan ladang ganja seluas tiga hektare. Operasi ini berawal dari laporan warga kepada petugas pembina desa kami,” ujar Letkol Agus dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Banda Aceh, mengutip Antara.

Ganja Berumur Lima Bulan, Berat Kering Diperkirakan 5 Ton

Tanaman ganja yang ditemukan diketahui berusia sekitar lima bulan dengan tinggi mencapai 1,3 meter. Jumlahnya cukup mengejutkan karena total berat basah tanaman mencapai 8,5 ton.

“Daun-daun ganja itu diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 5.100 kilogram ganja kering,” jelas Agus.

Menurutnya, seluruh tanaman dicabut dari akar dan langsung dimusnahkan di lokasi dengan cara dibakar. Untuk sampai ke titik ladang, tim harus berjalan kaki sejauh enam kilometer menyusuri medan terjal dan menanjak.

Masih Diselidiki: Siapa Pemilik Ladang?

Meski ladang telah dihancurkan, aparat masih menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan lahan ganja ilegal tersebut. Letkol Agus menekankan bahwa wilayah Gayo Lues memang rawan dijadikan lokasi penanaman ganja karena medannya yang tersembunyi dan sulit dijangkau.

“Diperlukan patroli berkala dan langkah pencegahan agar masyarakat terhindar dari bahaya penyalahgunaan serta peredaran narkotika, termasuk ganja,” tutupnya.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News