NUKILAN.ID | Banda Aceh – Kodim 0101/Kota Banda Aceh (KBA) melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 dengan menanam 250 pohon produktif di lahan milik Gampong Weu, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Program ini tak hanya bertujuan menghijaukan lingkungan, tetapi juga mendorong ketahanan pangan serta memperkuat perekonomian warga.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0101/KBA, Letkol Inf Faurizal Noerdin. Ia menegaskan bahwa penanaman pohon buah seperti rambutan, alpukat, mangga, dan durian merupakan bagian dari sasaran fisik TMMD tahun ini.
“Langkah kolaboratif tersebut tidak hanya bertujuan menghijaukan lingkungan, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal,” kata Letkol Inf Faurizal Noerdin di Jantho, Senin.
Pilihan Bibit Bernilai Ekonomi Tinggi
Lebih lanjut, Faurizal menjelaskan bahwa jenis-jenis bibit yang dipilih tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan. Tanaman ini diharapkan menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat.
“Jenis-jenis bibit ini dipilih karena selain bernilai ekonomi, juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, ketika pohon-pohon produktif ini tumbuh, warga akan lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Tak hanya itu, buah lokal dari hasil panen nantinya juga akan menyediakan vitamin dan nutrisi yang penting, terutama bagi anak-anak dan orang tua.
“Dengan tumbuhnya pohon buah produktif, masyarakat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Di mana hasil panen dari buah-buahan lokal akan menjadi sumber vitamin dan nutrisi bagi anak-anak dan orang tua,” ujarnya.
Edukasi dan Kolaborasi Semua Pihak
Penanaman ini juga menjadi sarana edukasi langsung bagi masyarakat. Mereka diajak untuk memahami pentingnya menanam pohon dalam menjaga kualitas udara, mencegah erosi tanah, serta melindungi keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
“Program ini menjadi pembelajaran langsung bagi warga tentang pentingnya penanaman pohon untuk menjaga kualitas udara, menahan erosi tanah, dan memelihara keanekaragaman hayati setempat,” ujar Dandim.
Lebih dari itu, kegiatan ini mencerminkan kolaborasi antara berbagai pihak—TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga warga setempat—dalam mewujudkan kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan di Aceh Besar.
“Aktivitas tersebut juga merepresentasikan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan sosial-ekonomi dan pelestarian lingkungan di Aceh Besar,” tambahnya.
Dampak Nyata Bagi Ekonomi Warga
Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, melalui Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, SDM, dan Kerjasama, Adi Dharma, turut mengapresiasi langkah ini. Ia menilai bahwa penanaman pohon produktif bukan hanya menjaga alam, tetapi juga membawa manfaat ekonomi yang langsung dirasakan warga.
“Penanaman pohon produktif tidak hanya menjaga alam dan lingkungan, tapi akan ikut berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dengan demikian, melalui TMMD ke-124, Kodim 0101/KBA telah menunjukkan bahwa pembangunan desa bukan sekadar pembangunan fisik, namun juga menyasar aspek keberlanjutan, kesejahteraan, dan pendidikan lingkungan yang menyeluruh.
Editor: Akil