Tips Memilih Bahan Makanan yang Baik, Ahli Gizi Jelaskan

Share

Nukilan.id – Tubuh memerlukan karohidrat, protein, zat gula, lemak, garam, vitamin, dan mineral yang didapatkan dari pangan. Selain memerhatikan kandungan gizi dalam pangan, pemilihan dan pengolahan makanan yang baik juga menjadi bagian penting.

Kepala Instalasi Gizi RSA Universitas Gadjah Mada Yusmiyati, S.Gz, RD mengatakan, terdapat dua hal yang diperhatikan terkait makanan, yaitu keamanan dan nilai gizinya.

Hal tersebut dikarenakan, makanan yang dikonsumsi bertujuan untuk membuat tubuh lebih sehat dan tidak mendatangkan penyakit.

“Yang utama di dalam kita mengonsumsi makanan yang perlu dilihat adalah bagaimana kita menjamin makanan-makanan yang kita konsumsi (keamanan dan nilai gizinya),” kata Yusmiyati dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Adapun Tips memilih bahan pangan,Yusmiyati menjelaskan, penjaminan terhadap makanan dimulai dari tahap pemilihan bahan makanan hingga pengolahannya.

Dalam pemilihan makanan, perlu memerhatikan bahan makanan yang dibeli dalam keadaan baik. Ikan Saat membeli ikan, maka dapat memilih ikan yang segar, dengan tanda-tanda seperti insang ikan masih berwarna merah atau belum kecoklatan serta mata ikan masih cembung dan belum cekung.

  • Ikan

Saat membeli ikan, maka dapat memilih ikan yang segar, dengan tanda-tanda seperti insang ikan masih berwarna merah atau belum kecoklatan serta mata ikan masih cembung dan belum cekung.

“Jika sudah cekung maka sudah tidak bagus,” jelas Yusmiyati.

  • Daging

Sementara itu dalam memilih daging, periksa warna, kekenyalan daging, dan baunya. Pilih daging yang masih berwarna merah segar, tekstur kenyal, dan berbau segar.

Adapun dalam pembelian daging yang sudah digiling, harus diperhatikan warnanya.

“Hati-hati ketika membeli daging dalam bentuk giling. Lihatlah warnanya dulu, jika warnanya sudah agak mendekati biru atau hijau (gelap), itu bisa menjadi pertanda bahwa daging giling tersebut diambil dari sumber daging yang tidak baik,” papar dia.

  • Tepung

Untuk memilih tepung, pilih yang tidak bernoda dan berjamur. Selain itu, perhatikan tempat tepung di-display atau dipajang dalam toko.

“Jangan pilih tepung yang diletakkan di tempat lembab atau pilihlah tepung yang diletakkan di atas rak,” kata Yusmiyati.

  • Makanan kaleng

Dalam membeli makanan kaleng, pilih yang belum penyok karena makanan kaleng yang sudah penyok terdapat kemungkinan terjadinya kebocoran tempat masuknya bakteri.

Yusmitati menegaskan, secara keseluruhan agar bahan makanan aman, pilih yang telah melalui setifikasi yang jelas.

“Periksa label bahan makanan apakah sudah melewati badan pemeriksa atau belum,” tutur dia.

Menghangatkan atau memanaskan makanan

Tindakan penghangatan atau memanaskan kembali makanan yang telah dimasak dapat mengancam kerusakan gizi dalam makanan.

Menurut sebuah riset, makanan yang paling rentan mengalami kerusakan ketika dipanaskan adalah telur.

Sedangkan yang paling stabil atau tidak rentan rusak adalah daging ketika dimasak untuk kedua kalinya dan seterusnya.

“Kemudian juga sayur. Sayur juga bahan makanan yang cepat sekali rusak, kandungan vitamin dalam sayur mudah sekali rusak ketika dipanaskan,” pungas Yusmiyati. [Kompas]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News