Tingkatkan Kualitas Perencanaan, Bappeda Banda Aceh Kunjungi Dinas Kesehatan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh terus berupaya memaksimalkan kualitas dokumen perencanaan organisasi melalui program “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perencana melalui Pembelajaran Sistem Data Dinas (BETADIN)”. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah kunjungan ke Dinas Kesehatan Banda Aceh pada Rabu (2/10/2024), bertempat di ruang rapat kepala dinas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Efektif Bappeda yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Keistimewaan Bappeda, Open Misbah, S.ST., MPS.Sp, selaku pemimpin aksi. Tim tersebut disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes, bersama dengan jajaran pejabat, termasuk Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan para perencana fungsional dari Bagian Program Sekretariat Dinas Kesehatan.

Dalam sambutannya, Open Misbah menyampaikan bahwa kegiatan BETADIN ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM perencana dan memperkuat kolaborasi antarinstansi, terutama antara Bappeda dan Dinas Kesehatan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dinas dan memahami lebih baik kebutuhan serta kendala yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan, sehingga Bappeda dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan yang ada,” ujar Open.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, Lukman, menyampaikan bahwa program BETADIN ini tidak hanya sebagai bagian dari Aksi Perubahan Kinerja Organisasi (APKO) dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2024, tetapi juga memiliki manfaat nyata bagi kedua instansi.

“Kami berharap sinergi ini mampu memaksimalkan kualitas dokumen perencanaan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Lukman.

Dalam kesempatan tersebut, Juleka, SST, M.Kes, selaku Nutrisionis Ahli Madya di Dinas Kesehatan Banda Aceh, memberikan paparan mengenai Sistem Informasi Gizi (SIGIZI) Terpadu dan e-PPGBM (elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat). Sistem ini digunakan untuk mencatat dan melaporkan data gizi, mulai dari data individu hingga status gizi melalui modul e-PPGBM, distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT), hingga pelaporan kinerja secara agregat melalui modul laporan rutin.

“Sistem SIGIZI Terpadu membantu kami dalam mencatat data sasaran tiap individu, mendistribusikan PMT yang bersumber dari APBN dan APBD, serta melakukan pelaporan rutin secara menyeluruh,” jelas Juleka.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara Tim Efektif Bappeda dan jajaran Dinas Kesehatan yang berlangsung dinamis. Meski waktu yang tersedia terbatas, diskusi ini tetap memberikan pemahaman yang mendalam mengenai permasalahan yang dihadapi dan potensi perbaikan yang bisa dilakukan dalam perencanaan ke depan.

Menutup kegiatan, Open Misbah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan yang telah berkenan memfasilitasi pelaksanaan BETADIN.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menghasilkan dampak positif dalam proses perencanaan di masa mendatang,” tutup Open.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News