Tim SAR Evakuasi Enam Imigran Rohingya Sakit di Aceh Selatan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi enam imigran etnis Rohingya yang menderita sakit dari kapal motor di perairan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, pada Minggu (20/10/2024). Para imigran tersebut segera dibawa ke daratan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Enam imigran Rohingya yang sakit berhasil kami evakuasi ke daratan, sementara yang lainnya masih berada di atas kapal,” ujar Juanda, Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Minggu (20/10/2024).

Setelah tiba di daratan, keenam imigran tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away, Tapaktuan, menggunakan ambulans. Juanda menjelaskan, jumlah total imigran Rohingya di kapal motor tersebut mencapai 151 orang, terdiri dari 79 wanita dewasa, 13 pria dewasa, serta 59 anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun.

“Dari enam yang dievakuasi, dua di antaranya adalah wanita dewasa, dua pria dewasa, seorang anak-anak, dan satu wanita hamil,” tambahnya. Proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Yuliddin Away, Ikram, mengonfirmasi bahwa para imigran yang dievakuasi sedang menjalani pemeriksaan medis intensif di rumah sakit tersebut.

“Keluhan mereka antara lain demam, batuk, dan pilek. Kami juga melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada wanita hamil yang dievakuasi untuk memastikan kondisinya,” jelas Ikram.

Jika diperlukan, RSUD Yuliddin Away siap memberikan perawatan inap bagi para imigran tersebut.

“Kami telah menyiapkan ruang rawat inap khusus yang terpisah dari pasien lain untuk menjaga kenyamanan dan keamanan mereka,” kata Ikram.

Lebih lanjut, pihak rumah sakit juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Internasional untuk Imigrasi (IOM) serta aparat keamanan setempat guna memastikan keselamatan para imigran selama dirawat.

Evakuasi ini menambah panjang daftar penyelamatan imigran Rohingya yang sering kali terombang-ambing di perairan Aceh, setelah menempuh perjalanan panjang mencari suaka dari konflik di negara asal mereka.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News