Saturday, May 4, 2024

Tim Monev Kementan RI Kunjungi UPTD BBHTPP Unit Keumala Pidie

Nukilan.id – Tim monev Kementerian Pertanian Ditjen Tanaman Pangan Direktorat Perbenihan mengunjungi UPTD Balai Benih Hortikultura, Tanaman Pangan dan Tanaman Perkebunan (BBHTPP) unit produksi tanaman pangan padi di Keumala, Pidie, Rabu 23 November 2022.

Pada kesempatan itu, tim monev Kementan melakukan sosialisasi dan dialog bersama Kepala UPTD BBHTPP Ahmad Zaini, SP, M.Si yang didampingi Kasubbag Tata Usaha dan Kepala Seksi Produksi Benih Hortikultura dan Tanaman Pangan.

Kepala UPTD BBHTPP Ahmad Zaini, SP, M.Si melalui melalui Kasubbag Tata Usaha Malik Ridhwan Z, SE, MM menjelaskan bahwa tahun 2022 telah selesai dilaksanakan perbanyakan benih padi BS-BD dan BD-BP serta akan melakukan musim tanam kembali untuk percepatan kegiatan guna memenuhi kebutuhan benih padi pada musim tanam tahun 2023.

Pada kunjungan tersebut tim monev yang di ketuai oleh Bapak Catur Setiawan sebagai Subdit Bidang Perencanaan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan juga melihat kondisi fisik sarana dan prasarana penunjang pengolahan produksi benih pada unit UPTD tersebut seperti traktor dan combine Hasverter serta alat prosesing benih seperti Seed Cleaner dan Silo dalam gudang penyimpanan benih.

Tim Monev juga berkesempatan melihat sarana pengairan pada areal perbanyakan benih padi di unit keumala tersebut.

Menurut Malik Ridhwan Z, SE, MM bahwa perlu adanya renovasi pada beberapa seksi saluran tersier dan sekunder tersebut.

“Kami berharap adanya alokasi anggaran terhadap perbaikan saluran tersebut baik dari sumber APBN maupun DAK pada tahun depan,” kata Malik dalam keterangannya kepada Nukilan, Kamis (24/11/2022).

Sementara itu Subdit Bidang Perencanaan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Catur Setiawan mengatakan perlu adanya lantai jemur dengan sistem buka tutup atap sehingga mempermudah proses penjemuran pada saat cuaca yang kurang bagus.

“Untuk perbanyakan benih juga melihat varietas yang diminati oleh petani sehingga mengurangi kemungkinan benih tidak terjual habis,” pungkasnya. [Reji]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img