Nukilan.id – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh melakukan proses pengecekan kesehatan calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama sebelumĀ nantinya diberangkatkan yang berlangsung di Aula Jeddah Asrama Haji Aceh pada Selasa (23/5/2023).
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banda Aceh, Dr. Ziad Batubara, MPH mengatakan, bahwa setiap calon jemaah haji diharuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di mulai dari tingkat puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan terakhir di Asrama Haji dengan tujuan mengecek kondisi kesehatan layak atau tidaknya melakukan penerbangan.
“āDi pemeriksaan 1 dan 2 kali ini lebih diperkuat lagi, misalnya waktu pemeriksaan 1 dan 2 tidak ada hipertensi, sekarang kita cek lagi supaya data jamaah ini lengkap sehingga petugas kloter tidak merasa kesulitan lagi,ā kata Kepala KKP Kelas II Banda Aceh saat diwawancarai Nukilan.id, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan PPIH Embarkasi Aceh ditemukan bahwa banyak calon jemaah haji menderita penyakit hipertensi. Hal itu dikarenakan kondisi umur rata-rata calon jemaah haji sudah memasuki masa lanjut usia (lansia).
“Banyak calon jemaah haji yang berangkat itu adalah lansia dengan umur 65 tahun. Maka dari itu, salah satu penyakit yang paling banyak di temukan adalah hipertensi,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, tim medis PPIH Embarkasi Aceh telah mempersiapkan berbagai jenis obat-obatan agar nantinya dapat diberikan kepada calon jemaah haji yang membutuhkan obat tertentu selama melakukan ibadah haji.
“Untuk mengantisipasi,sebagian jamaah sudah membawa obatnya, tetapi kita juga sudah menyediakan obat berbagai jenis penyakit dan kita berusaha mengedukasi supaya tetap minum obat teratur dengan mengontrol darah tingginya,” tambahnya.
Selanjutnya, dirinya berharap, agar pelaksanaan ibadah tahun ini dapat berjalan dengan lancar mulai dari pelepasan di asrama haji, keberangkatan menuju tanah suci mekkah hingga kepulangan nantinya.
“Semoga ibadah mereka berjalan lancar dan bisa menjadi haji mambrur serta dapat menjaga kesehatannya, pergi berangkat dalam keadaan sehat dan pulang nanti juga harus sehat,” tutupnya.[Azril]
Baca Juga: PPIH Embarkasi Aceh Akan Berangkatkan 4.343 Calon Jemaah Haji Dalam 12 Kloter