Nukilan.id – Tim Malew Diwa Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK) raih prestasi pada Kejuaraan Pada Lomba Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023.
Tim Malem Diwa berhasil meraih prestasi membanggakan pada kejuaraan Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023 yang diikuti oleh berbagai peserta dari seluruh negara di seluruh Asia Pacifik dan Timur Tengah dengan berhasil meraih poin pada dua kategori Urban Concept Battery dan Prototype Internal Combustion Engine.
Ketua Tim Malemdiwa, Fayyadh, mengatakan bahwa untuk pertama ikut dalam dua kategori perlombaan dan membawa dua jenis mobil yaitu yaitu Malemdiwa Urban R5.1 dan Malemdiwa Proto X2.3. Kategori yang diikuti oleh Tim Malemdiwa pada Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023 adalah Urban Concept Battery dan Prototype Internal Combustion Engine. Mobil-mobil ini merupakan hasil dari pengembangan penelitian yang telah dilakukan secara intensif dan berkelanjutan demi mencapai efisiensi maksimum dalam penggunaan sumber daya energi.
“Tahun ini, tim kami, mencatat sebuah tonggak bersejarah dalam partisipasi kami dalam kompetisi Shell Eco-Marathon. Untuk pertama kalinya, kami berhasil ikuti bersaing dan memperoleh nilai dalam dua kategori yang berbeda, yaitu Urban Battery Electric dan Proto Internal Combustion Engine. Tim ini mengalami peningkatan yang mencolok dalam efisiensi kendaraan,” kata dia.
Ia menyampaikan, terdapat total 90 tim yang mengikuti kompetisi pada semua kategori dan kelas, Malemdiwa telah menunjukkan kemampuan dalam mengoptimalkan penggunaan energi listrik dalam kendaraannya. Pencapaian ini tidak hanya menjadi bukti upaya keras dan dedikasi tim, tetapi juga menempatkan Malemdiwa Urban R5.1 pada peringkat 7 dari total 14 tim kelas urban yang berpartisipasi.
“Kami bangga dapat bersaing dengan tim-tim lainnya dalam hal efisiensi energy,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh, chief supervisor Tim Malemdiwa, Muhammad Tadjuddin S.T M,Eng.Sc menjelaskan, tim Malem Diwa Proto X2.3 yang tidak ikut dalam ajang tahun lalu namun telah ikut tahun ini juga menunjukkan peningkatan yang signifikan yang mana mobil ini berhasil mencapai hasil yang maksimal pada kelas proto.
“Kami merasa puas dengan peningkatan ini karena menunjukkan hasil dari peningkatan teknologi dan strategi yang kami terapkan. Peningkatan kinerja kendaraan kami dalam menggunakan bahan bakar secara efisien adalah bukti nyata komitmen kami terhadap mobilitas berkelanjutan,” jelasnya.
Menurutnya, dalam efisiensi kendaraan, tim Malem Diwa, juga meraih prestasi sebagai tim pertama yang berhasil melewati tahap inspeksi teknis (technical inspection). Tahap ini merupakan ujian penting yang melibatkan penilaian ketat terhadap kesesuaian kendaraan dengan persyaratan teknis dan keamanan. Bagi tim yang tidak lulus dalam tahap inspeksi teknis maka tim tersebut tidak boleh turun berlaga di aspal sirkuit Mandalika yang terkenal itu. Keberhasilan itu menjadi bukti dari ketelitian serta profesionalisme yang diterapkan dalam merancang dan membangun kendaraan.
“Kami melihatnya sebagai hasil dari upaya tim yang solid dan semangat inovasi yang kami bawa dalam setiap langkah. Kami berkomitmen untuk terus mendorong batas-batas teknologi efisiensi energi, berkontribusi pada mobilitas berkelanjutan, dan menjadi contoh bagi tim-tim lainnya dalam hal inovasi dan kesadaran lingkungan. Pencapaian kami dalam kompetisi ini bukan hanya tentang tim kami sendiri, tetapi juga tentang masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan. Kami berharap dapat menginspirasi dan mendorong perkembangan teknologi yang lebih baik di bidang efisiensi energy,” ungkapnya.
Sejarah sukses Tim Malemdiwa bermula sejak tahun 2015 ketika pertama sekali mereka ikut lomba sejenis dalam rangka mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) di Malang, Jawa Timur. Sejak saat itu hampir setiap tahun tim ini ikut dalam lomba-loba sejenis baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti di Sirkuit Sepang, Malyasia dan di Singapura dan dalam kompetisi itu mereka juga telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang dan membanggakan.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik USK Prof. Alfiansyah Yulianur BC menyampaikan apresiasi atas capaian yang terbaik dari Tim Malemdiwa yang telah mengharumkan nama Fakultas Teknik dan Universitas Syiah Kuala dan berharap capaian ini dapat juga diperoleh pada perlombaan yang akan datang.
“Atas kesempatan berlomba dalam kompetisi ini Tim Malemdiwa mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuan Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Prof. Dr. Mustanir, M.Sc dan Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Dr. M. Ilham Maulana, ST.M.T yang selalu mendukung keikutsertaaan tim ini dalam ajang Shell Eco-Marathon. Tidak lupa juga Tim Malemdiwa menyampaikan penghargaan setingginya kepada pihak-pihak di luar Universitas Syiah Kuala yang telah membantu mensponsori tim ini. Bravo Malemdiwa, Bravo USK,” tutunya.
Diketahui, Malemdiwa adalah tim otomotif mahasiswa yang dibentuk sejak tahun 2015 di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT USK). Tim ini dibentuk guna memfokuskan pada pengembangan mobil hemat energi. Tahun ini tim Malemdiwa FT USK turut serta berpartisipasi dalam acara Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023.
Di sisi lain, Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023 merupakan kompetisi internasional bergengsi dalam dunia mobil hemat energi, di mana tim-tim inovatif dari seluruh Asia Pacifik dan Timur Tengah berlomba untuk menciptakan dan menampilkan kendaraan yang paling efisien dalam hal konsumsi energi. Dalam kompetisi ini akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menguji ide-ide kreatif dan teknologi terbaru dalam upaya untuk menciptakan masa depan mobilitas kenderaan yang berkelanjutan. []