Nukilan.id – Baitul Mal Aceh (BMA) menerima kunjungan dari Komisi Informasi Aceh (KIA) terkait penilaian tentang keterbukaan informasi badan publik tahun 2022 bertempat di ruang rapat BMA, Senin (17/10/2022).
Dalam kunjungannya KIA yang dihadiri langsung oleh Komisioner KIA yaitu Andy Rahmadsyah dan Nurlaily Indrus beserta tenaga ahli KIA yaitu Yarmen Dinamika dan Zainuddin T, disambut langsung oleh Komisioner BMA, Rani Usman dan Kepala Sekretariat BMA, Rahmad.
Nurlaily Idrus mewakili KIA menyampaikan bahwasannya tujuan kunjungan ini dikarenakan KIA memiliki kewenangan melakukan Monev Keterbukaan Informasi Publik. Sebelumnya PPID Aceh sudah meminta seluruh instansi di Pemerintahan Aceh untuk pengisian Self Assesment Questionnaire (SAQ) keterbukaan Informasi Publik di Badan Publik.
“Hasil penilaian verifikasi website, BMA masuk dalam penilaian selanjutnya, yaitu visitasi dan presentasi,” ujarnya.
Selanjutnya Rahmad sebagai Kepala Sekretariat BMA memaparkan Inovasi dan Kolaborasi Keterbukaan Informasi Publik dihadapan Tim Penilai KIA.
“Kami merasa bersyukur karena tahun inilolos dalam tahapan verifikasi website badan publik, tentu kami berharap bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Rahmad juga menambahkan dengan keterbatasan anggaran dalam operasional sosialisasi sehingga Tim PPID sangat dibutuhkan terutama mengaktifkan media online karena menjadi salah satu opsi yang paling diutamakan sehingga website serta sosial media seperti youtube slalu update untuk menyebarkan semua kegiatan di BMA.
Komisioner BMA, A Rani Usman, juga memberikan informasi bahwasannya BMA terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kinerja dan ZIS baik internal dan eksternal salah satunya pelaporan pengumpulan zakat infak yang bisa disaksikan secara realtime di website BMA.
Ia berharap semua pihak khususnya pegawai sekretariat BMA dan terkhusus pada tim PPID BMA, terus bekerja keras agar informasi yang dikelola semakin terbuka dan transparan. []