Thursday, May 16, 2024

Teten Optimistis Belanja Produk Lokal Pemerintah Capai Rp500 Triliun

Nukilan.id – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimistis belanja produk lokal pemerintah bisa mencapai angka Rp 500 Triliun. Ia berharap ini bisa dicapai tahun ini.

Menteri Teten yakin dengan meningkatkan konsumsi pemerintah dan BUMN terhadap produk dalam negeri nantinya mendorong kepercayaan dunia usaha (swasta) pada produk dalam negeri, yang potensi permintaannya sangat besar.

“Saya optimistis realisasi pengadaan pemerintah bagi Produk Dalam Negeri, UMKM, dan Koperasi dapat mencapai lebih dari Rp500 triliun tahun ini. Kita tingkatkan konsumsi produk dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Teten dalam keterangan resmi, Rabu (27/4/2022).

Diketahui belanja produk lokal yang dihasilkan para pelaku UMKM dan koperasi sebagaimana data LKPP sampai dengan 26 April 2022 baru mencapai Rp96,2 triliun. Dari Rencana Umum Pengadaan Tagging Produk Dalam Negeri sebesar Rp493,3 triliun.

Dalam mendorong Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri (PDN), maka dilaksanakan Pameran dan Temu Bisnis Tahap II dari tanggal 11 -26 April 2022 di Jakarta.

“Alhamdulillah acara puncak pameran dan temu bisnis telah selesai dilaksanakan, banyak potensi, komitmen, dan transaksi yang dihasilkan. Seluruh K/L, Pemda, BUMN, dan penyedia (UMKM dan Koperasi) berperan aktif dalam kegiatan ini, kurang lebih 1.600 partisipan yang hadir dalam acara ini,” kata Teten.

Pameran itu menampilkan lebih dari 400 UKM teknologi tinggi antara lain AVS Simulator tank, mobil dan las simulator, femicam- detektor kanker rahim, robotik tele, presents telediagnosa dokter serta ARTS artificial inteligent roboti trainer set.

Ada pula oksigen generator, pengukur kualitas air digital, MPoin – thorn water tank, dan dehidrator, pengering sayur-sayuran.

“Temu Bisnis dilaksanakan antara penyedia dan 10 K/L dan 10 Pemda dengan Rencana Umum Pengadaan Produk Dalam Negeri terbesar menghasilkan potensi pengadaan sebesar Rp1,55 triliun,” kata Teten. [Liputan6]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img