Tenaga Kesehatan dari Pulo Aceh Lolos Seleksi Nasional Nakes Teladan

Share

NUKILAN.id | Jantho – Arinas Tuti, AMK, seorang tenaga kesehatan dari Pulo Aceh, Aceh Besar, berhasil lolos seleksi portofolio dalam pemilihan penghargaan sebagai kandidat Tenaga Kesehatan Teladan kategori Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan tingkat Nasional.

Asisten I Sekda Aceh Besar, Farhan, AP, bersama Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita, SKM, M.Kes, serta Kepala Puskesmas Pulo Aceh, mendampingi Arinas saat menjalani wawancara secara daring oleh Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di Hotel Permata Hati, Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (4/7/2024).

Kadinkes Aceh Besar, Anita, SKM, M.Kes, menjelaskan bahwa seleksi awal telah dilaksanakan sejak Mei di tingkat Kabupaten Provinsi Aceh, dilanjutkan dengan seleksi oleh Ditjen Nakes Kemenkes pada bulan Juli. Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan, doa, dan apresiasi kepada Arinas Tuti.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Arinas Tuti yang telah menunjukkan dedikasinya dalam memberikan layanan kesehatan di daerah terpencil. Kami berharap beliau mendapatkan nilai terbaik dan sukses dalam seleksi ini,” ujarnya.

Arinas Tuti dianggap sebagai contoh nyata dari semangat dan komitmen tenaga kesehatan yang bekerja di daerah dengan akses yang sulit.

“Kami semua di sini untuk memberikan dukungan penuh dan berharap yang terbaik untuknya,” tambah Anita.

Ia juga berharap Arinas Tuti dapat menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan.

“Seleksi penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan kerja keras tenaga kesehatan yang beroperasi di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan. Semoga Arinas Tuti dari Aceh Besar dapat meraih hasil terbaik dan membawa kebanggaan bagi daerahnya,” tandasnya.

Selain itu, Anita mengungkapkan bahwa sebenarnya ada empat orang dari Provinsi Aceh yang lolos untuk mengikuti program tersebut.

“Empat orang yang lolos terdiri dari satu orang dari Simeulue, satu orang dari Aceh Besar, dan dua tenaga medis dari RSUDZA Aceh,” pungkasnya.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News