Sunday, April 28, 2024

Tekan Inflasi, Pemkab Aceh Besar Gencarkan Pasar Murah

Nukilan.id – Dalam upaya menekan laju inflasi daerah serta membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari raya Idul Adha 1444 H.

Terbaru Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pangan Aceh Besar akan melaksanakan pasar murah di delapan Kecamatan yang ada di wilayah Aceh Besar.

Menurut Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, pasar murah merupakan langkah kongkrit Pemerintah Aceh Besar membantu rakyat, selain itu, pasar murah dilaksanakan untuk menjaga daya beli masyarakat, agar inflasi daerah dapat diatasi secara perlahan.

“Sepanjang tahun ini, kita sudah melaksanakan beberapa kali pasar murah di Aceh Besar, ini merupakan strategi Pemkab untuk membantu masyarakat, menjaga daya beli , merupakan pondasi agar tidak terjadi inflasi lebih parah,” kata Muhammad Iswanto, Pj Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga: Gelar Bimtek Ekonomi Digital, Tingkatkan Pendapatan Ekonomi Daerah Dan Kunjungan Wisatawan

Sebagai pimpinan daerah, Iswanto tak henti-hentinya melakukan lobi dengan berbagai pihak misalnya dengan Pemerintah Aveh melalui Disperindag Aceh, Dinas Pangan Aceh dan instansi lajnnya, juga Bulog untuk menggelar pasar murah sebagai langkah meringankan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak sedang baik-baik saja.

“Sejak kenaikan BBM tahun lalu, kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja, itu sebabnya kami, terus berupaya melakukan lobi, baik ditingkat pusat maupun tingkat provinsi untuk melaksanakan kegiatan yang memiliki dampak baik terhadap ekonomi masyarakat,” ujar Iswanto.

Untuk pasar murah kali ini, akan digelar di 8 Kecamatan mulai 19 sampai 26 Juni 2023 meliputi Kecamatan Darussalam, Blang Bintang, Seulimuem, Lembah Seulawah, Montasik, Kota Jantho, Kota Cot Glie dan Kecamatan Ingin Jaya.

“Rencananya akan kita laksanakan mulai hari Senin mendatang, untuk pertama kali kita akan laksanakan di Kecamatan Darussalam tepatnya di Halaman Kantor Camat,” ucap Iswanto.

Begitupun, terang Iswanto, dalam usaha meringangankan beban ekonomi masyarakat, beberapa waktu yang lalu, Pemkab dengan bekerjasama dengan PT. Pertamina Parta Niaga telah melakukan operasi pasar khusus gas elpiji 3 Kg secara massif di Aceh Besar, dampaknya terasa sangat bagus, masyarakat terasa terbantu dengan program tersebut sehingga, kita berupaya melakukan permohonan kepada pihak terkait agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan kembali.

“Kita terus berupaya agar program itu dapat berkelanjutan, karena gas melon merupakan kebutuhan dasar masyarakat, yang saat ini sangat susah dicari, jika ada, harganya mahal, maka dari itu, kemarin kita minta pertamina membantu, dengan menggelar operasi gas melon yang dijual dengan Harga Eceran Terendah (HET) yaitu, Rp. 18.000,” pungkasnya. []

Baca Juga: Pj Gubernur Aceh Dukung Tingkatkan Ekonomi Pedagang UMKM di Lhokseumawe

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img