Tarawih Malam Pertama di Masjid Oman, Khatib Ingatkan Jamaah Jauhi Kemaksiatan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Jamaah memadati Masjid Oman Al-Makmur, Kota Banda Aceh di malam pertama salat tarawih Ramadan 1445 Hijriah. Pantauan Nukilan, Senin, (11/3/2024), jamaah sudah berdatangan di Masjid Oman Al-Makmur sedari pukul 19.30 WIB. Mereka datang dari berbagai wilayah Kota Banda Aceh, bahkan ada dari luar Banda Aceh.

Setelah mengambil wudhu, mereka mengisi saf untuk salat. Jemaah memadati seluruh sisi Masjid Oman.

Sebelum salat tarawih dimulai, jamaah salat isya lebih dulu kemudian mendengarkan ceramah dari Ustaz M. Jamil Ibrahim. Dalam khotbahnya, Ustaz M. Jamil Ibrahim mengatakan jika Ramadan adalah bulan penuh rahmat atau kasih sayang Allah SWT. Katanya, inilah mengapa di bulan ini semua amalan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah.

Selain itu, ketua Takmir Masjid Oman ini menyebutkan diantara bentuk kasih sayang Allah adalah dibukakan pintu-pintu ampunan (maghfirah) bagi yang menjalankan puasa dengan dasar keimanan (imanan) dan penuh harap (ihtisaban).

“Bagi siapa saja yang keluar dari rumah untuk beribadah akan diampuni oleh Allah, semua amalan pada bulan ini akan digandakan oleh Allah. Ada yang 10, 70, ada yang 100,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ustaz M. Jamil Ibrahim mengingatkan kepada seluruh jamaah tentang pentingnya orang yang berpuasa menjauhi kemaksiatan dan perbuatan dosa selama bulan Ramadan.

“Telah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Thabrani yang artinya Betapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga,” ungkapnya.

Ia berujar bahwa hadis di atas menegaskan bahwa Islam mencela orang yang puasa, tapi tetap melakukan maksiat dan dosa. Kendati puasa tidak batal dan kewajiban gugur, pahala untuk ibadah ini tergerus habis.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News