NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) memasuki babak baru dalam sejarah tata kelola kampus setelah resmi berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Dari info yang diterima oleh redaksi, pemilihan rektor periode 2026–2031 akan digelar sepenuhnya di bawah kewenangan Majelis Wali Amanah (MWA).
USK yang dikenal sebagai Jantong Hatee Rakyat Aceh merupakan universitas tertua di Aceh, berdiri pada 2 September 1961. Kampus yang berlokasi di Banda Aceh ini saat ini menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Pulau Sumatera.
Dilansir Nukilan.id dari laman resmi pilrek.usk.ac.id, tahapan pemilihan rektor sudah resmi dimulai. Rangkaian proses akan berlangsung hampir enam bulan hingga pelantikan rektor baru pada Maret 2026 mendatang.
Tahapan pertama dimulai dengan pengumuman pendaftaran pada 10–20 September 2025. Pendaftaran bakal calon rektor dijadwalkan berlangsung pada 22 September hingga 21 Oktober 2025. Setelah itu, seleksi administrasi digelar pada 22–24 Oktober, dengan pengumuman hasil pendaftaran pada 27–28 Oktober.
Penetapan bakal calon rektor akan dilakukan pada 28 Oktober. Apabila diperlukan, perpanjangan waktu pendaftaran dibuka pada 29 Oktober hingga 6 November 2025.
Selanjutnya, tahapan pemaparan visi dan misi untuk penyaringan sekaligus penetapan tiga calon rektor dijadwalkan pada 1–15 Desember 2025. Tiga nama calon rektor terpilih akan diumumkan sebelum pemilihan definitif digelar pada 13 Januari 2026.
Adapun pelantikan rektor terpilih dijadwalkan berlangsung sebelum 8 Maret 2026. (XRQ)
Reporter: Akil




