Syukri Rahmat: Musda Golkar Aceh Harus Jadi Ajang Konsolidasi

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh — Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) ke-12 Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat, menyampaikan sejumlah perkembangan terbaru terkait agenda lima tahunan tersebut. Hal ini diungkapkannya saat diwawancarai oleh Nukilan.id, Kamis (15/5/2025), di sela-sela kesibukannya menghadiri podcast Jalan Ary.

Syukri menegaskan bahwa Musda mendatang harus menjadi momentum konsolidasi dan pemersatu seluruh elemen kader Golkar di Aceh. Menurutnya, menjaga kekompakan partai adalah kunci utama untuk menghadapi berbagai tantangan politik ke depan.

“Saya berharap Musda kali ini bisa menjadi ajang pemersatu bagi seluruh kader Golkar di Aceh. Jangan sampai Musda justru menciptakan perpecahan atau memperlebar jarak antar sesama kader karena saling fitnah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syukri menyerukan agar seluruh kader dapat membangun semangat kolektif dalam membenahi kelemahan internal. Ia juga mengajak seluruh elemen partai untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Mari kita bangun Partai Golkar ini bersama-sama. Jika ada kekurangan, mari kita benahi bersama. Saya ingin Musda ini menjadi batu loncatan bagi Golkar Aceh, agar ke depan kita bisa lebih banyak mencalonkan kader sendiri dalam Pilkada,” ungkap Syukri.

Selain itu, ia menekankan bahwa kesatuan dan perbaikan internal partai akan menjadi modal penting bagi kemajuan Golkar di masa depan.

“Saya yakin, jika kita mampu bersatu dan memperbaiki kekurangan yang ada, maka Golkar Aceh akan semakin maju,” tandasnya.

Saat ditanya soal siapa kandidat kuat yang akan maju sebagai Ketua DPD I Golkar Aceh, Syukri menjelaskan bahwa hingga kini belum ada deklarasi resmi. Meski sejumlah nama mulai beredar di publik, semuanya masih sebatas spekulasi.

“Sampai saat ini, belum ada satupun calon Ketua DPD I yang secara resmi menyatakan pencalonan. Nama-nama yang beredar seperti Andi Sinulingga, Pak TRK, Mukhlis Takabeya, Ilham Pangestu, Ampon Bang, dan dari luar Golkar seperti Pak Bustami, semua itu baru sebatas muncul di media,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Musda ke-12 ini akan menjadi forum penting menjelang berakhirnya masa kepengurusan DPD I Partai Golkar Aceh periode 2020–2025. Saat ini, kepengurusan partai dipimpin oleh Teuku Muhammad Nurlif sebagai Ketua dan Ali Basrah sebagai Sekretaris.

Untuk publik yang ingin mengetahui lebih jauh dinamika persiapan Musda ke-12 serta pandangan lengkap Syukri Rahmat, bisa menyaksikan episode terbaru podcast bersama Aryos Nivada yang akan tayang Jumat (16/5/2025) melalui kanal YouTube Jalan Ary Official. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News