Nukilan.id – Syafikri Syafi’i dan M Riza Taufiq terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan (HMP-IP) FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2023 pada pemilihan raya (Pemira) serentak yang dilaksanakan di Fakultas tersebut, Kamis (23/6/2022).
Paslon Syafikri dan M Riza terpilih setelah unggul atas rivalnya Armiko Putra Ariga dan M Rizqan Yulandika setelah berhasil meraup 197 suara, sementara Paslon nomor urut 1 Armiko – Rizqan mendapatkan 84 suara.
Pada pesta demokrasi ala mahasiswa tersebut, selain ditetapkannya Syafikri dan M Riza sebagai Ketua dan Wakil HMP Ilmu Perpustakaan juga ditetapkan Khaliqul Badar dan M Erlangga Subekti sebagai Ketua HMP Bahasa dan Sastra Arab dan Ahmad Fauzan dan Nasrul Haq terpilih secara aklamasi sebagai Ketua HMP SKI.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Drs Anwar MHum menjelaskan bahwa penetapan pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada pemilihan raya (pemira) serentak yang digelar hari ini, Kamis (23/6) merupakan bukti komitmen bersama untuk menanti kembalinya kiprah organisasi mahasiswa (ornawa) yang sempat vakum selama 1 tahun.
“Pesta demokrasi ala mahasiswa pada FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh hari ini (red.Kamis) berlangsung cukup seru dan berjalan lancar hingga telah terpilihnya Ketua dan Wakil HMP di lingkungan FAH untuk periode 2022-2023,”kata Drs Anwar MHum usai pemilihan dan penetapan paslon HMP terpilih, Kamis (23/6) di pelataran fakultas tersebut.
Anwar juga berharap kepada pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil HMP yang tidak terpilih agar bersama-sama bersinergi dan berkontribusi untuk membangun organisasi mahasiswa (ormawa) baik di tingkat fakultas mulai dari Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif (DEMA) maupun HMP di tingkat Prodi.
“Kepemimpinan setiap periode harus digilir, siapapun ketua yang terpilih harus bertanggungjawab untuk membangun organisasi dan melakukan pergerakan. Kita akan mengukir sejarah karena sudah berbuat sesuatu, teruslah berkiprah dan berkontribusi untuk pengembangan almamater dan fakultas,” kata Anwar.[]