Surya Darma: Aceh Punya Peluang Besar dalam Bisnis Energi Panas Bumi

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH Energi panas bumi dinilai sebagai salah satu potensi unggulan yang belum tergarap optimal di Aceh. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pusat Studi Terbarukan Indonesia, Dr. Surya Darma, dalam sebuah podcast yang ditayangkan oleh SagoeTv beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip oleh Nukilan.id pada Senin (19/5/2025).

Menjawab pertanyaan host mengenai potensi panas bumi di Aceh, Surya Darma menegaskan bahwa provinsi ini menyimpan cadangan energi yang sangat besar.

Apakah di Aceh ada potensi panas bumi? Lihat saja ada enggak aktivitas gunung berapi itu,” katanya yang mengisyaratkan bahwa ini banyak di Aceh.

Menurutnya, keberadaan aktivitas vulkanik merupakan indikator kuat bahwa energi panas bumi tersebar di berbagai wilayah di Aceh. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Ia menjelaskan bahwa energi panas bumi tidak serta-merta bisa digunakan secara langsung, melainkan harus diolah terlebih dahulu menjadi energi listrik.

Kalau itu kita tidak gunakan secara langsung, kita rubah dulu dia menjadi energi listrik. Ketika dia sudah menjadi listrik, ini kan bisa kita manfaatkan untuk apapun bisa,” ujarnya.

Listrik yang dihasilkan dari panas bumi, lanjut Surya, membuka peluang besar bagi tumbuhnya berbagai sektor ekonomi baru. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga bisa digunakan sebagai energi penggerak bagi industri dan transportasi modern.

Ini cara merubah potensi (panas bumi) ini menjadi potensi ekonomi. Ketika dia sudah menjadi listrik itu kita mau apa? Bisa nanti yang sekarang kita pakai untuk mobil listrik,” katanya lagi.

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa energi listrik dari panas bumi sangat memungkinkan untuk menggerakkan mesin-mesin industri. Termasuk, menggantikan bahan bakar gas untuk kebutuhan rumah tangga seperti memasak.

Kemudian memasak tidak lagi pakai gas seperti sekarang pakai listrik. Nah, jadi semua kita rubah menjadi listrik,” ujarnya menjelaskan transformasi energi yang kini sedang berkembang secara global.

Surya menyebut transformasi ini sebagai bagian dari pergeseran besar menuju era baru dalam pemanfaatan energi. Menurutnya, dunia sedang memasuki babak baru yang disebutnya sebagai era Energi 5.0sebuah fase transisi dari penggunaan mesin berbahan bakar fosil menuju sistem berbasis kelistrikan secara menyeluruh.

Ini yang saya sebut dengan era energi 5.0 ya. Merubah penggunaan dari yang berbasis engine menjadi berbasis listrik,” tegasnya.

Pernyataan Dr. Surya Darma tersebut mengisyaratkan bahwa Aceh memiliki peluang besar untuk menjadi pionir dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Namun, peluang ini tentu membutuhkan dukungan kebijakan, investasi, dan kesadaran kolektif untuk memanfaatkannya secara berkelanjutan. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img

Read more

Local News