NUKILAN.id | Banda Aceh – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE, unggul dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan elektabilitas 45,9%. Mereka mengungguli pasangan Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi yang meraih 29,8%, sementara 24,3% responden menyatakan belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.
Menurut informasi yang diterima Nukilan.id, survei dilakukan pada 5–12 November 2024 dengan melibatkan 800 responden di seluruh Aceh menggunakan metode multi-stage random sampling. Margin of error survei ini ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Tiga Faktor Utama Keunggulan
Peneliti LSI, Yoes C. Kenawas, menjelaskan bahwa keunggulan pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE, dipengaruhi oleh tiga faktor utama.
1. Popularitas dan Citra Personal
Muzakir Manaf mencatat tingkat popularitas tertinggi di angka 75,1% dengan kedisukaan 66,7%. Meski popularitas wakilnya, Fadhlullah, SE, masih di 53,2%, tingkat kedisukaannya mencapai 74,9% di kalangan yang mengenalnya.
“Persepsi publik terhadap Muzakir Manaf sangat positif, terutama dalam aspek jujur dan bersih dari korupsi, berani dan tegas, serta dianggap mampu memimpin Aceh,” ujar Yoes, Selasa (19/11).
2. Sosialisasi yang Intensif
Muzakir Manaf dan timnya dinilai lebih gencar melakukan sosialisasi dibanding pesaingnya. Sebanyak 64% responden menyatakan pernah melihat spanduk, baliho, atau stiker Muzakir Manaf. Selain itu, 37,6% responden pernah melihat sosialisasi pasangan ini di internet, 36,8% di televisi, dan 25,1% di koran.
“Sebanyak 14,4% responden bahkan mengaku pernah bertatap muka langsung dengan Muzakir Manaf,” kata Yoes.
3. Basis Pendukung yang Solid
Soliditas pendukung juga menjadi kunci. Sebanyak 78,4% responden yang mengaku memilih Partai Aceh dalam pemilu legislatif menyatakan mendukung pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE.
Pesaing Masih Berpeluang
Meskipun unggul, hasil survei menunjukkan bahwa angka responden yang belum menentukan pilihan masih signifikan. Sebanyak 24,3% responden belum memberikan jawaban pasti.
“Angka ini menunjukkan peluang masih terbuka bagi pasangan lain untuk meningkatkan elektabilitasnya melalui kerja-kerja lapangan dan sosialisasi yang lebih gencar,” tambah Yoes.
Pemilu Semakin Dekat
Pemilihan Gubernur Aceh akan digelar pada 27 November 2024. Dengan hasil survei ini, persaingan antara kedua pasangan calon diprediksi semakin ketat menjelang hari pencoblosan.
“Strategi kampanye dan komunikasi dengan pemilih menjadi kunci untuk mengamankan dukungan,” tutup Yoes.
Survei ini melibatkan warga yang memiliki hak pilih di Aceh, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dengan sampel yang representatif dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah