Survei Facebook, 74,59 Persen Masyarakat Indonesia Bersedia Vaksin Covid-19.

Share

Nukilan.id – Hasil survey global terbaru dilakukan Facebook berkerjasama dengan University of Maryland terkait vaksinasi Covid-19 bahwa 74,59 persen masyarakat Indonesia memberi respons bersedia menerima vaksin Covid-19.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tekno Liputan6, Kamis (11/2/2021)

Pihak Facebook mengambil sampel dari masyarakat yang menggunakan platformnya untuk berpartisipasi terhadap survei terpisah.

“Sebagai bagian dari program Data for Good kami, Facebook bekerja sama dengan mitra akademis,” kata Facebook.

Survei dilakukan di 200 negara sejak April 2020 lalu dan survey ini disebut sebagai survei terbesar yang dilakukan Facebook untuk membantu peneliti kesehatan. Gunanya, untuk memantau dan memperkirakan penyebaran Covid-19.

“Dengan lebih dari 39 juta respons hingga saat ini,” tutur Facebook menambahkan.

Kesediaan masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 sangat bervariasi di seluruh dunia. Misalnya, di Vietnam tingkat rata-rata kesediaan menerima vaksin mencapai 86 persen, sementara di Filipina hanya 60 persen.

Dukung Upaya Vaksinasi Covid-19

Pada awal pekan lalu, Facebook juga mengumumkan beberapa langkahnya untuk mendukung vaksinasi di seluruh dunia. Di antaranya, perusahaan mengeluarkan 120 juta dolar AS dalam bentuk kredit iklan untuk membantu kementerian kesehatan, LSM dan badan-badan PBB menjangkau miliaran orang di seluruh dunia dengan informasi tentang pencegahan penyakit dan vaksin Covid-19.

Kemudian, facebook juga menyediakan data untuk menginformasikan pemberian vaksin yang efektif dan upaya edukasi untuk membangun kepercayaan pada vaksin COVID-19 serta Memperluas upaya perusahaan untuk menghapus klaim palsu di Facebook dan Instagram tentang Covid-19 dan vaksin.

“Selama setahun terakhir, lebih dari 2 miliar orang dari 189 negara terhubung ke informasi tepercaya tentang virus Corona melalui Pusat Informasi Covid-19 kami,” tulisnya.

Facebook telah menghapus lebih dari 12 juta konten di Facebook dan Instagram yang berisi misinformasi yang membahayakan hingga menyebabkan cedera fisik.[]

Sumber:stories-id.feednews.com

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News