NUKILAN.id | Banda Aceh – Komitmen dan aksi nyata PT Solusi Bangun Andalas (SBA) dalam penerapan praktik pertambangan yang baik kembali menorehkan prestasi gemilang. SBA berhasil meraih Tamasya Award (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) kategori Implementasi Bidang Lingkungan Komoditas Mineral dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia pada Selasa, 26 November 2024. Hanya beberapa hari kemudian, SBA juga sukses meraih Indonesia CSR Award (ICA Award) 2024 peringkat Gold untuk kategori Pelibatan dan Pengembangan Komunitas dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD) pada 28 November 2024.
Tamasya Award merupakan inisiatif Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba). Penghargaan ini diberikan kepada badan usaha di sektor pertambangan yang telah menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) secara optimal, mencakup aspek pendidikan, sosial, budaya, lingkungan hidup, dan ekonomi.
Sementara itu, ICA Award adalah penghargaan yang diberikan kepada korporasi/dunia usaha maupun perseorangan atas kontribusi mereka dalam mengaplikasikan CSR sebagai bagian dari kebijakan strategis perusahaan. Penilaian dilakukan berdasarkan arahan ISO 26000 tentang Social Responsibility.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program PPM. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, badan usaha, dan masyarakat untuk mewujudkan keberlanjutan sektor energi dan mineral dalam peta jalan menuju Net Zero Emission.
“Kami berharap, melalui Tamasya Award ini, semangat dan komitmen badan usaha pertambangan semakin kuat dalam menerapkan program PPM yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga kesejahteraan sosial dan lingkungan bagi masyarakat sekitar,” ujar Tri Winarno.
General Manager SBA, R. Adi Santosa, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen SBA dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari usaha, inovasi, dan kolaborasi lintas fungsi yang terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam proses bisnis perusahaan.
“Kami sangat bangga, dari 2.550 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas mineral non-logam dan batuan yang mengikuti penilaian di tahun 2024 ini, SBA berhasil menjadi salah satu dari 27 perusahaan yang meraih Tamasya Award ini,” tambah Adi.
Dalam penghargaan Tamasya dan ICA Award 2024, SBA mengedepankan kinerja tanggung jawab sosial perusahaan melalui program seperti Puyuh Andalas (PULAS). Program ini mendukung pengembangan infrastruktur fisik hingga kelembagaan usaha kelompok Lampoh Kutam. Program PULAS bertujuan menciptakan lapangan kerja baru untuk menanggulangi kemiskinan, memberdayakan UMKM, dan melibatkan pengusaha lokal.
Pendekatan partisipatif yang melibatkan berbagai pihak berhasil meningkatkan taraf hidup kelompok usaha, mencakup:
- Pengembangan aspek kelembagaan.
- Peningkatan pendapatan kelompok.
- Peningkatan kapasitas kelompok.
- Penerapan teknologi tepat guna.
“Semoga seluruh upaya yang kami lakukan dalam program PPM ini dapat terus didukung oleh seluruh pihak secara berkelanjutan, sehingga program yang telah ada dapat terus berkembang serta melahirkan program-program unggulan lainnya yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup R. Adi Santosa.
PT Solusi Bangun Andalas (SBA) adalah anak perusahaan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, yang merupakan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). SBA memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton semen per tahun. Perusahaan mengoperasikan pabrik terintegrasi di Lhoknga serta fasilitas pengemasan di Lhoknga, Lhokseumawe, Belawan, Batam, dan Dumai.
Editor: Akil