Sunday, May 5, 2024

Subhayni: Dosen Terus Bersinergi dalam Peningkatan Akreditasi Prodi

Nukilan.id – Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kini resmi dinyatakan berpredikat unggul oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik). Predikat unggul tersebut resmi diraih PBI USK pada Rabu (13/12) lalu bernomor SK 1179/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2023 dan berlaku hingga 13 Desember 2028.

Atas pencapaian yang diraih ini, Dosen Prodi PBI juga sekaligus Sekretaris UPT-MKU USK, Subhayni mengatakan, sebelumnya akreditasi PBI C atau Baik, nilai tersebut dua tahun lalu, yaitu 2021. Proses mendapatkan akreditasi ini melalui tahapan yg dinamakan reakreditasi. Sistem akreditasi ini sudah ditangani oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik).

Ia menyampaikan, untuk meraih nilai A banyak yang harus dilakukan dalam memenuhi sembilan kriteria. Setiap dosen diberi tanggung jawab untuk memenuhi data dan dokumen masing-masing. Di sinilah para dosen harus berjuang sekuat tenaga dan pikiran untuk mendapatkan akreditasi unggul tersebut.

“Ini adalah hasil kerja tim dan ditambah dukungan penuh dari pimpinan USK, FKIP, Satuan Jaminan Mutu Fakultas (SJMF), dan semua keluarga besar USK,” ucapnya saat diwawancarai Nukilan.id, Sabtu (16/12/2023).

Lanjutkan, ia dan tim akan tetap bekerja keras dalam pengajaran/pendidikan, penelitian, pengabdian serta semua hal yg berhubungan dengan sembilan kriteria penilaian akreditasi tersebut. Selain mempertahankan juga harus meningkatkan semua aktivitas dan mendokumentasi serta menginventarisasi dengan baik.

Ia menyebut, akreditasi ini adalah ruh dari sebuah prodi. Oleh karena itu, dalam mempersiapkan akreditasi semua pihak harus bersinergi menciptakan suasana yang kondusif dalam segala hal dan segala lini. Akreditasi unggul yang diraih adalah suatu hal terbaik bagi prodi dan semua keluarga besar prodi PBI FKIP USK.

“Kami harus mampu membesarkan nama prodi baik di level Aceh, Indonesia, regional (Asean), bahkan internasional melalui pengajaran/ pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” tutupnya. [Auliana Rizky]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img