Friday, May 24, 2024

Rekam Jejak Mualem: dari Panglima Tertinggi GAM Hingga ke Ketua Umum Partai Aceh

NUKILAN.id | Banda Aceh – Muzakir Manaf, sosok yang tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh, telah menapaki perjalanan politik yang penuh dengan liku-liku. Dikenal dengan panggilan akrab “Mualem”, ia bukanlah sosok biasa.

Memulai karirnya sebagai panglima tertinggi di Gerakan Aceh Merdeka, perjalanan hidupnya telah menyaksikan dimensi konflik dan damai di tanah yang bersejarah ini.

Namun, jauh dari hanya menjadi bagian dari masa lalu yang terpatri dalam kenangan, Mualem kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh, sebuah tanggung jawab yang tidak ringan. Dengan pengalamannya yang luas di ranah politik, Mualem telah memperoleh kepercayaan dari berbagai pihak untuk memegang beragam jabatan strategis.

Dari penelusuran digital Nukilan.id, beragam jabatan strategis pernah diemban oleh Wakil Gubernur Aceh priode 2012-2017 tersebut. Pada tahun 2013 sampai 2016, Mualem dipercaya sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Aceh.

Tidak hanya dalam bidang politik, Mualem juga terlibat dalam pengelolaan sumber daya alam, terbukti dengan perannya sebagai Komisi Pengawas Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) hingga saat ini.

Selain itu, sebagai Waliyul ‘Ahdi Lembaga Wali Nanggroe Aceh masa bakti 2022-2026, Mualem memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga dan memajukan kepentingan Aceh.

Mualem juga sangat berkontribusi dalam upaya pencapaian perdamaian di Aceh. Hal ini dibuktikan dengan Mualem dipercaya sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat sejak tahun 2005 hingga kini.

Di samping itu, perannya sebagai Ketua Kwarda Daerah Pramuka Aceh 2018-2023 dan mantan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Aceh (KONI) periode 2018-2022 menunjukkan kesanggupannya dalam mengelola berbagai bidang.

Meski perjalanan politiknya tidak selalu mulus, Mualem telah membuktikan kemampuannya melalui berbagai jabatan yang dipercayakan kepadanya. Dengan rekam jejak yang kaya akan pengalaman dan dedikasi yang tinggi, Mualem tetap menjadi salah satu tokoh yang patut diapresiasi dalam membangun masa depan Aceh yang lebih baik.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img