Nukilan.id – Bakal Calon Lagislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Sofyan Dawood menghadiri acara Rapat Besar dan Silaturahmi Himpunan Pedagang Pasar Inpres Tapaktuan (HPPIT), Senin (31/7/2023).
Dalam diskusi yang berlangsung di Pasar Inpres Tapaktuan, Sofyan Dawood mendengarkan keluhan serta masalah yang tengah dihadapi oleh para pedagang.
Sejumlah keluhan yang dibahas mencakup permasalahan pedagang liar, fasilitas seperti ketersediaan listrik dan air, serta pajak.
Ketua HPPIT, Arjuna menyampaikan, keluhan mereka terkait maraknya aktivitas pedagang liar di pasar inpres. Ia berharap agar pihak berwenang dapat memberlakukan regulasi yang lebih ketat untuk menertibkan para pedagang liar tersebut.
“Kami ingin ada regulasi penertiban pedagang liar, setidaknya Perbub atau Qanun yang mengatur bagaimana sistem pedagang di Pasar Inpres ini,” ujar Arjuna.
Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Sofyan Dawood mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi pasar Inpres Tapaktuan yang telah ia saksikan.
Ia mendorong para pedagang untuk aktif dalam menyampaikan keluhan mereka kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan agar solusi yang tepat dapat segera ditemukan.
“Saya tidak menyalahkan pemerintah atau siapa pun. Kita harus bersama-sama untuk mengingatkan pemerintah kembali dalam pembangunan pasar inpres ini,” kata Sofyan.
Mantan Juru Bicara GAM itu juga menegaskan bahwa kunjungannya ke pasar Inpres bukan sekadar untuk meraih dukungan politik, tetapi lebih sebagai upaya untuk memahami kondisi nyata yang dihadapi oleh masyarakat Aceh.
“Saya kesini bukan untuk kampanye cari suara, hanyalah melihat kondisi Aceh saat ini,” pungkasnya. []
