Soal Pj Gubernur Aceh, Akademisi: Indra Iskandar Lebih Cocok ke Provinsi Lain

Share

Nukilan.id – Akademisi FISIP Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Firman menanggapi wacana agar Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Indra Iskandar dapat dipertimbangkan menjadi Penjabat Gubernur Aceh jelang Perhelatan Pemilu 2024 mendatang.

Dibandingkan di Aceh, menurut Firman Indra lebih cocok ke provinsi lain. Selain itu faktor kesukuan, meski Indra orang Aceh namun sosoknya kurang mengakar di masyarakat Aceh.

“Ini berbicara penerimaan masyarakat Aceh dan kemampuan dalam berkomunikasi lintas stakeholder di Aceh. Seperti diketahui Aceh berbeda dengan wilayah lain di Indonesia dimana Aceh merupakan wilayah post konflik dengan skala intensitas kerawanan yang lumayan tinggi disaat jelang pemilu. Sehingga dibutuhkan sosok lain yang lebih memiliki kapabilitas dan paham dalam manajemen wilayah post konfilk” tutur Firman kepada media, Selasa (28/12/2021).

Kemudian yang paling krusial, menurut Firman, melihat posisi Indra saat ini seharusnya yang bersangkutan tetap diarahkan utuk fokus mengurus sekretariat DPR RI. Bila diarahkan menjadi penjabat Gubernur yang bertugas mengelola daerah sekaligus mengkoordinasikan kepala daerah ditingkat kabupaten/kota, hal ini menurutnya tidak cocok.

“Analoginya bayangkan sekretaris dewan tiba tiba mendadak harus menjadi kepala bupati/walikota. Padahal yang bersangkutan terbiasa melayani kebutuhan partai politik,” ujarnya.

Sehingga, kata dia, dikhawatirkan nantinya tata kelola pemerintahan jadi amburadul.

“Jadi secara kebutuhan untuk saat ini Indra lebih baik fokus urusi kesekertariatan di Sekjen DPR RI. Karena beban kerja Sekjen itu besar untuk mengurusi anggota dewan dari parpol saat ini,” pungkas Firman. []

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News