NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Aceh. Tim dokumenter SMA Sukma Bangsa Pidie berhasil meraih penghargaan film terbaik rekomendasi juri kategori khusus pelajar dalam ajang Aceh Documentary Competition (ADC) yang menjadi bagian dari Aceh Film Festival (AFF) 2025.
Penghargaan tersebut diraih lewat film dokumenter berjudul “Jojo”, yang disutradarai oleh Rina Magfirah, siswi kelas XII SMA Sukma Bangsa Pidie. Didampingi guru pembimbingnya, Miftahul Jannah, Rina menerima langsung penghargaan itu pada malam penutupan festival, Sabtu, 6 September 2025.
“Perjuangan yang panjang dan melelahkan akhirnya terbayar,” ujar Rina penuh haru, Minggu, 7 September 2025.
Film “Jojo” telah diputar untuk umum di Gedung Teater Lantai 3 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Dalam sesi diskusi usai pemutaran, Rina menjelaskan bahwa karyanya dibuat untuk membuka mata masyarakat tentang pentingnya hak pendidikan yang layak bagi anak-anak autis. Ia menekankan bahwa peran keluarga sangat menentukan.
“Keluarga adalah pilar utama dalam mendidik mereka. Perjuangan Mami Jojo patut dijadikan contoh dalam mendidik anak autis atau berkebutuhan khusus untuk tidak pernah menyerah pada keadaan,” jelasnya.
Selain “Jojo”, kompetisi pelajar tahun ini juga menampilkan karya lain, seperti “Tarian Gajah” dari SMA Negeri 8 Takengon dan “Rumbia” dari MAN 4 Aceh Besar. Kehadiran film-film tersebut menjadi bukti semakin berkembangnya minat dan bakat pelajar Aceh dalam dunia perfilman dokumenter.
Aceh Film Festival (AFF) 2025 sendiri resmi ditutup pada Sabtu malam di Aula Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Aceh. Festival yang telah berlangsung sejak 2 September ini mencatat partisipasi luar biasa, dengan 3.025 film dokumenter maupun fiksi dari 120 negara.
Acara penutupan turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Marthunis.
Editor: AKil