Sempat Terpuruk, Kini Sektor Pariwisata Aceh Mulai Bangkit

Share

Nukilan.id –  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengatakan, sektor pariwisata di Aceh perlahan mulai bangkit, walau sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Selama Pandemi, Pengunjung Makam Syiah Kuala Berkurang

Kendati demikian, kata Jamaluddin, upaya pencegahan Covid-19 serta pemulihan sektor pariwisata terus dilakukan secara bertahap. Karena itu, kami mengingatkan kalangan pelaku pariwisata di Aceh tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Awal pandemi Covid-19 menyebabkan dampak negatif bagi pengembangan kepariwisataan di Aceh. Jumlah kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara menurun drastis,” kata Jamaluddin, Rabu (3/3/2021).

Lanjutnya, sehingga beberapa usaha kepariwisataan terpaksa mengurangi jumlah karyawannya. Anjloknya sektor pariwisata juga berdampak kepada perekonomian masyarakat.

Baca juga: Kadis Disbudpar Aceh: Wisata Halal Ujung Tombak Saat Pandemi

Namun, lanjutnya – kini perlahan sektor pariwisata Aceh bangkit. Pelaku pariwisata sedikit demi sedikit mulai bergairah. Kunjungan wisatawan, terutama nusantara mulai berdatangan. Kunjungan ini harus sejalan dengan pencegahan Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pemerintah Aceh, kata dia, terus berupaya mengembangkan pariwisata dan menjadikannya sektor unggulan serta dapat bersaing dengan sektor lainnya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh.

“Sektor pariwisata saat ini menjadi penyumbang pendapatan asli daerah yang ke delapan bagi Pemerintah Aceh. Banyak potensi pariwisata Aceh. Jika ini dikelola dengan optimal, kami yakin pariwisata Aceh berkembang,” demikian jelas Jamaluddin Kepada Disbudpar Aceh.[]
Baca juga: Disbudpar Aceh Dorong Pelaku Wisata Manfaatkan Medsos

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News