Friday, March 29, 2024

Sejarah dan Tema Hari Masyarakat Adat Sedunia 2022

Nukilan.id – Peringatan International Day of The World’s Indigenous People atau Hari Masyarakat Adat Sedunia dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melindungi hak-hak masyarakat adat secara global.

Indonesia adalah negara yang memiliki populasi masyarakat adat tersebar. Sehingga peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia ini dapat menjadi wadah untuk memberikan penghormatan kepada masyarakat adat di seluruh nusantara.

Sejarah Hari Masyarakat Adat Sedunia

Dikutip dari situs resmi UNESCO, Hari Masyarakat Adat Sedunia ditetapkan oleh PBB dalam sidang Majelis Umum pada 23 Desember 1994. Tanggal 9 Agustus dipilih karena bertepatan dengan pertemuan pertama Kelompok Kerja PBB tentang Populasi Adat dari Sub-Komisi Tentang Promosi dan Perlindungan HAM di Jenewa pada 1982.

Kemudian juga Majelis Umum PBB menetapkan tahun 1993 sebagai Tahun Masyarakat Adat Sedunia. Kini, setiap tanggal 9 Agustus Hari Masyarakat Adat Sedunia diperingati dengan berbagai kegiatan yang memiliki tema tahunan.

“Diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Agustus. Hari Masyarakat Adat Sedunia merupakan kesempatan untuk merayakan komunitas ini dan pengetahuan mereka,” kata Direktur Jenderal UNESCO di laman resmi UNESCO seperti dilansir detikcom, Senin (9/8/2022).

Tema Hari Masyarakat Adat Sedunia 2022

Peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia tahun 2022 mengusung tema “The Role of Indigenous Women in The Preservation and Transmission of Traditional Knowledge”. Tema tersebut mengangkat isu peran perempuan adat dalam melestarikan atau mentransmisi pengetahuan tradisional dari masyarakat adat.

Dikutip dari situs resmi PBB, perempuan dari masyarakat adat masih kerap mengalami diskriminasi gender, kelas, etnis, ataupun status sosial ekonomi. Perempuan masyarakat adat masih menderita tingkat kemiskinan yang tinggi, keterbatasan akses, rendahnya tingkat pendidikan, partisipasi terbatas dalam politik, kekerasan seksual, dan kekerasan rumah tangga.

Hari Masyarakat Adat Sedunia Tahun 2022 tidak hanya mengangkat isu komunitas ada, tetapi juga fokus pada isu gender, khususnya perempuan. Dengan tema tersebut, peringatan tahun ini akan mencoba meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi hak perempuan masyarakat adat. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img