NUKILAN.id | Banda Aceh – Pasca pelaksanaan gerakan Tanam Hijaukan Nanggroe (Tahiro) Aceh yang digelar serentak di seluruh kabupaten/kota di Aceh pada Selasa (24/12/2024), Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP WH) Kota Banda Aceh mengambil langkah proaktif. Mereka kini memberlakukan piket khusus untuk merawat tanaman yang telah ditanam dalam program tersebut.
Lokasi penanaman dipilih di tanah kosong milik Pemerintah Kota Banda Aceh, tepatnya di sisi selatan PLTD Apung. Sebanyak 35 batang tanaman berbagai jenis ditanam di lahan tersebut.
“Tanamannya bermacam-macam, banyak yang bisa dikonsumsi buahnya, seperti mangga, kelengkeng, jambu air, jambu biji, nangka, belimbing, jeruk, hingga kelapa,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, S.STP, M.Si., Senin (30/12/2024).
Untuk memastikan tanaman tersebut tumbuh subur, Rizal telah menginstruksikan seluruh personel Satpol PP WH untuk melakukan penyiraman dan perawatan secara rutin.
“Setiap hari ada satu regu yang bertugas melakukan penyiraman dan perawatan. Dengan demikian, tanaman-tanaman yang jumlahnya lebih dari 35 batang ini dapat tumbuh dengan baik,” kata Rizal.
Ia berharap upaya tersebut akan memberikan manfaat bagi warga sekitar lokasi dan masyarakat Kota Banda Aceh secara umum.
Satpol PP WH Banda Aceh tak hanya mendukung pelestarian lingkungan melalui Tahiro, tetapi juga berkomitmen memastikan hasil kerja nyata tersebut membawa manfaat jangka panjang.
Editor: Akil