NUKILAN.ID | TAPAKTUAN – Untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Selatan menggelar kegiatan edukatif bertajuk Polisi Saweu Sikula di SMA Negeri Unggul Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Aceh Selatan, Iptu Irawan Kusumo, S.Tr.K., S.H., S.I.K., bersama Ps. Kanit Kamsel Aiptu Sumitra, S.H., serta perwakilan Jasa Raharja, Andriyanto, S.Kom., M.M., AWP.
Program Polisi Saweu Sikula merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membentuk karakter pelajar yang disiplin dan peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan atas permintaan resmi pihak sekolah melalui surat Kepala Sekolah Nomor 421./254 tentang permintaan narasumber sosialisasi tata tertib berlalu lintas.
Dalam penyampaian materinya, Iptu Irawan memberikan edukasi mengenai pentingnya memahami peraturan lalu lintas, mengenali rambu-rambu, serta bahaya yang dapat timbul akibat pelanggaran di jalan raya.
Sementara itu, perwakilan dari Jasa Raharja menjelaskan mekanisme pemberian santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas, agar para pelajar memahami peran lembaga tersebut dalam mendukung keselamatan berkendara.
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasat Lantas menegaskan bahwa kegiatan Polisi Saweu Sikula menjadi bagian dari komitmen Polri dalam membangun generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan beretika di jalan raya.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya kewajiban, tetapi kebutuhan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Pelajar harus menjadi contoh dan pelopor keselamatan berlalu lintas,” ujar Iptu Irawan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan disambut antusias oleh para pelajar serta dewan guru. Melalui suasana yang edukatif dan interaktif, materi sosialisasi lebih mudah dipahami dan diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di lingkungan sekolah.
Satlantas Polres Aceh Selatan berharap, program ini dapat menjadi langkah nyata untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, sekaligus menumbuhkan budaya tertib berkendara di kalangan generasi muda Aceh Selatan.






