Nukilan.id – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Sahidal Kastri menyampaikan terima kasih sebesar-besar kepada seluruh media baik cetak, elektronik maupun online yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya dalam publikasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Aceh.
āKami mengucapkan banyak terima atas partisipasi yang luar biasa dari media-media yang ada di Aceh, dalam pemberitaan program-program pemerintah, terutama masalah kemiskinan ekstrim dan percepatan penurunan stunting,ā kata Sahidal pada acara forum koordinasi kehumasan dalam percepatan penanganan stunting yang di Aula Kantor Perwakilan BKKBN Aceh, Kamis (10/11/2022).
Bukan hanya itu, menurutnya, media juga telah banyak memberitakan informasi positif untuk mendorong agar Aceh terbebas dari hal-hal konotasinya kurang baik dari peringkat nasional.
āJika ini terus menurus kita lakukan, insyallah dengan peran media yang luar biasa secara masif terus memberitakan ini, tentunya yang kita harapkan adalah adanya perubahan perilaku di tengah-tengah masyarakat, terutama terkait stunting,ā ungkap Sahidal.
Karena itu, lanjutnya, peran kehumasan dan peran media tidak bisa dipungkiri, sangat efektif sekali dalam perubahan perilaku masyarakat. Karena ada 5 pilar percepatan penurunan stunting itu yaitu 1. Komitmen dan visi kepemimpinan, 2. Komunikasi dan perubahan perilaku, 3. Konvergensi, koordinasi dan konsultasi program pusat, daerah dan desa, 4. Ketahanan pangan dan gizi, dan 5. Pemantauan dan evaluasi.
āJika ada perubahan perilaku masyarakat, maka tidak susah lagi dalam penurunan stunting, apalagi semua lapisan masyarakat sudah memahami bagaimana mencegah stunting, misalnya buang sampah sembarangan itu tidak baik, bisa mengganggu sanitasi dan lingkungan, karena itu ini juga salah satu penyebab angka stunting itu tinggi,ā jelas Sahidal.
Tentunya, Sahidal berharap kepada semua pihak untuk saling bersinergi, dan mengambil peran dalam upaya-upaya untuk percepatan penurunan stunting agar terbebas dari konotasi-konotasi yang tidak baik di tingkat nasional, termasuk masalah kemiskinan.
āInilah upaya ikhtiar kita bersama, mudah-mudahan stunting di Aceh bisa diturunkan. Sekali lagi, kami ucapkan terima kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam percepatan penurunan angka stunting di Aceh. Dan juga berkat doa para ulama Aceh InsyaAllah dikabulkan oleh Allah SWT,ā pungkasnya. [Wanda]