Safrizal ZA Sebut Aceh Berhasil Ubah Persepsi Negatif Lewat PON XXI 2024

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh-Sumut telah resmi ditutup dengan sukses. Kontingen Aceh berhasil mencapai target prestasi dengan meraih posisi enam di klasemen akhir, mencatatkan 65 medali emas, 48 perak, dan 79 perunggu. Namun, pencapaian ini lebih dari sekadar angka; bagi Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, keberhasilan ini juga menjadi momen untuk mengubah pandangan masyarakat tentang Aceh.

Amatan Nukilan.id di lokasi, dalam sambutannya pada acara syukuran Kontingen PON XXI Aceh yang bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di GOR KONI Aceh, Safrizal menyampaikan bahwa keberhasilan Aceh dalam PON kali ini membuktikan bahwa persepsi negatif tentang daerah ini dapat diubah.

“Kita tidak hanya sukses dalam prestasi, tetapi kita berhasil mengubah persepsi publik tentang Aceh. Harga diri kita meningkat, dan semua keraguan telah kita tepis,” ujarnya.

Safrizal memberi apresiasi kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh dan para atlet yang telah bekerja keras untuk mencapai target 10 besar.

“Semangat luar biasa dari atlet kita menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga membawa nama Aceh di kancah nasional,” tambahnya.

Keberhasilan ini menjadi prestasi terbaik Aceh selama berpartisipasi dalam PON. Sebelumnya, Aceh menempati posisi ke-12 pada PON XX di Papua dengan hanya 11 medali emas.

“Kami berterima kasih kepada semua tim pendukung, termasuk sopir, pengurus makanan, dan kesehatan yang telah berkontribusi besar. Tanpa mereka, mungkin wajah kita akan suram,” ungkap Pj Gubernur dengan nada berterima kasih.

Safrizal menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan citra Aceh sebagai daerah yang ramah.

“Orang Aceh yang selama ini dipersepsikan menyeramkan ternyata ramah dan penuh senyuman. Kita berhasil menunjukkan keramahan Aceh,” ujarnya, mengacu pada testimoni positif yang diterima dari provinsi lain.

Lebih lanjut, Pj Gubernur mengajak semua elemen masyarakat Aceh untuk bersyukur atas kelancaran PON XXI dan prestasi atlet. Namun, ia juga mengingatkan agar tidak berpuas diri.

“Euforia harus kita rayakan, tetapi persiapan untuk PON XXII juga sangat penting. Tantangan sesungguhnya bukan hanya meraih juara, tetapi mempertahankannya,” tegasnya.

Safrizal berharap agar KONI Aceh dan seluruh pengurus cabang olahraga terus merumuskan pola latihan yang baik. Ia juga mengajak anggota DPRA untuk berperan aktif dalam program pembinaan atlet, meyakini bahwa dengan dukungan bersama, atlet Aceh dapat berprestasi lebih baik ke depannya.

Acara syukuran tersebut ditutup dengan tausiah oleh Tgk Yunus dan penyerahan bingkisan kepada 40 anak yatim, yang dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh bersama Ketua DPRA Zulfadli, Waliyul ‘Ahdi Wali Nanggroe Muzakir Manaf, dan Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar.

Dengan semangat Peumulia Jamee, Aceh bertekad untuk terus menunjukkan potensi dan keramahannya, tidak hanya dalam olahraga tetapi juga di sektor pariwisata dan bisnis, menciptakan citra positif yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. (XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

Read more

Local News