RUPSLB Tetapkan Fadhil Ilyas Sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah

Share

NUKILAN.ID | IKLAN – Setelah hampir dua tahun kursi Direktur Utama kosong, PT Bank Aceh Syariah (BAS) akhirnya memiliki pemimpin baru. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/9/2025), Gubernur Aceh Muzakir Manaf selaku Pemegang Saham Pengendali menetapkan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah.

RUPSLB tersebut turut dihadiri seluruh bupati dan wali kota se-Aceh selaku pemegang saham PT BAS. Penetapan dilakukan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh menyerahkan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah kepada Gubernur Aceh pada 2 September 2025 lalu.

Jejak Panjang Karier Fadhil

Fadhil Ilyas bukanlah sosok baru di Bank Aceh. Ia memulai karier sejak 2005, tepat setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Kala itu, ia bergabung sebagai staf di Kantor Cabang Utama yang saat itu masih bernama Kantor Pusat Operasional.

Berbekal ketekunan dan dedikasi, Fadhil terus menapaki jenjang karier. Pada 2010, ia dipromosikan menjadi Kepala Seksi Kredit di Kantor Cabang Langsa. Setahun kemudian, ia dipercaya memimpin Kantor Cabang Pembantu Bank Aceh Darussalam. Di tahun yang sama, ia berhasil menyelesaikan program Magister Hukum di kampus almamaternya, Universitas Syiah Kuala.

Karier Fadhil semakin menanjak ketika dipercaya menjadi Kepala Cabang Idi pada 2013, dilanjutkan dengan memimpin Kantor Cabang Lhokseumawe (2016), serta Kepala Kantor Pusat Operasional (2017). Pada 2023, ia menjabat sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Aset sebelum akhirnya diangkat menjadi Direktur Bisnis Bank Aceh.

Di posisi tersebut, ia sempat pula mengemban amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh, menggantikan Muhammad Syah yang mengundurkan diri pada 2024.

Saat ini, di tengah kesibukannya, Fadhil tetap melanjutkan pendidikan dengan menempuh program doktoral Fiqh Modern Hukum Ekonomi Syariah di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Raihan dan Prestasi

Selama memimpin Divisi Bisnis, Fadhil berhasil mencatatkan kinerja positif, di antaranya menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp2,5 triliun kepada 21.607 nasabah hingga 2025.

Sebagai Plt Dirut, ia juga turut mengawal kesuksesan PON XXI/2024 Aceh–Sumut dan membawa Bank Aceh meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada 2024 sebagai lembaga yang berkomitmen mengampanyekan antikorupsi. Bank Aceh bahkan menjadi satu-satunya lembaga keuangan yang menerima penghargaan tersebut.

Pada 2025, Fadhil kembali mengukir prestasi dengan meraih Financial Literacy Award dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai PUJK dengan program literasi keuangan teraktif. Bank Aceh juga diganjar penghargaan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif RI dan Serambi Ekraf 2025. Media Serambi Indonesia turut memberikan apresiasi dengan menganugerahkan Bank Aceh sebagai “Bank Daerah yang Berkomitmen dalam Perkuat Ekonomi Kreatif di Bumi Serambi Mekah.”

Dengan segudang pengalaman, dedikasi, dan rekam jejak panjangnya, penetapan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah dinilai menjadi momentum penting untuk memperkuat peran bank kebanggaan masyarakat Aceh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News