NUKILAN.id | Jakarta – Dalam langkah mengejutkan, calon independen Robert F. Kennedy Jr. berencana mundur dari pencalonan dirinya di pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) pada akhir pekan ini. Menurut laporan ABC News yang mengutip sumber anonim, Kennedy diperkirakan akan memberikan dukungannya kepada mantan Presiden Donald Trump, calon dari Partai Republik.
Tim kampanye Kennedy mengumumkan bahwa ia akan menyampaikan pidato nasional pada Jumat, 23 Agustus 2024, di Arizona. Dalam kesempatan itu, ia diharapkan membahas “momen bersejarah saat ini dan langkahnya ke depan” yang dapat mempengaruhi dinamika politik di AS.
Seorang reporter ABC News mengungkapkan bahwa dia pernah bertanya kepada Kennedy tentang kemungkinan dukungannya kepada Trump. Menanggapi pertanyaan tersebut, Kennedy tidak memberikan jawaban tegas, menyatakan, “Saya tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal hal itu. Kami tidak membicarakan hal itu.”
Pasangan Kennedy, Nicole Shanahan, juga mengungkapkan bahwa ia mempertimbangkan untuk mengakhiri kampanyenya dan bergabung dengan Trump, menunjukkan adanya ketertarikan dari kubu Kennedy untuk berkolaborasi dengan mantan Presiden tersebut.
Trump sendiri menanggapi isu ini dengan terbuka, mengungkapkan kesediaannya untuk mempertimbangkan peran bagi Kennedy dalam pemerintahannya, jika Kennedy benar-benar mundur dari pencalonan dan menyatakan dukungannya.
Kennedy Jr., yang merupakan putra mendiang politikus Partai Demokrat Robert F. Kennedy dan keponakan mendiang Presiden John F. Kennedy, memulai kampanye kepresidenannya dengan mengincar kursi calon presiden dari Partai Demokrat, menantang Presiden Joe Biden. Namun, sebagai seorang aktivis lingkungan yang terkenal menyebarkan misinformasi mengenai vaksin, ia mengalami kesulitan untuk memenuhi syarat mengikuti pemungutan suara di banyak negara bagian.
Dukungan terhadap Kennedy terlihat menurun, dengan hasil jajak pendapat Ipsos terbaru menunjukkan hanya 4 persen dukungan untuknya, turun dari 10 persen pada bulan sebelumnya. Keputusan ini bisa jadi menandakan perubahan signifikan dalam lanskap politik menjelang Pilpres AS mendatang.
Editor: Akil