NUKILAN.id | Kuala Lumpur – Ribuan tamu menghadiri resepsi pernikahan putri sulung Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (1/2/2025). Acara ini menjadi ajang silaturahmi besar bagi tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, baik dari Indonesia maupun Malaysia.
Putri sulung Mualem, Zaslyana Muzakir Manaf (Yana), resmi menikah dengan Khairy Al-Fiqry Bakhtiar dalam prosesi yang digelar di dua lokasi berbeda. Akad nikah berlangsung di Hotel Grand Hyatt pada pukul 11.00-13.00 waktu Kuala Lumpur, sementara resepsi diselenggarakan di Hotel Tamu pada pukul 18.30-23.30 waktu setempat.
Lebih dari 3.000 tamu hadir dalam perhelatan ini, termasuk Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, Wakil Kepala Badan Haji RI Daniel Simanjuntak, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria. Dari kalangan pejabat daerah, tampak Pj Gubernur Aceh Syafrizal serta Wakil Gubernur Aceh terpilih, Fadhlullah, yang merupakan pasangan Mualem dalam pemilihan gubernur. Tokoh Sumatera Utara, Musa Rajheksyah (Ijek), juga turut hadir.
Di antara para tamu, hadir pula sejumlah tokoh nasional, seperti Indra Bakrie—adik kandung Aburizal Bakrie—dan pengusaha senior Oesman Sapta Odang. Mantan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Abdurrahman Al Khayyath, juga turut serta dalam acara ini.
Keberadaan pimpinan partai koalisi dan anggota DPR Aceh dari partai pendukung Mualem-Dek Fadh menambah semarak acara tersebut. Kehadiran mereka mencerminkan solidaritas politik dan dukungan terhadap kepemimpinan Mualem ke depan.
Sebagai bentuk penghormatan, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirimkan buket bunga yang tiba tepat saat prosesi pernikahan dan resepsi berlangsung. Hal serupa juga dilakukan oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Jaya, serta Kepala Sekretariat Presiden RI Mayjen Ariyo Windutomo.
Mualem menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua tamu yang hadir, baik dari Aceh, Medan, maupun Jakarta, serta kepada masyarakat Aceh yang kini bermukim di Malaysia.
“Tentu saya mengapresiasi para panitia yang telah berbulan-bulan bekerja untuk berlangsungnya acara resepsi pernikahan putri saya. Melihat putri saya bahagia, saya turut bahagia,” ungkapnya.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerja keras panitia yang dipimpin oleh Abdul Jalil (Abdoeh), yang telah ditunjuk Mualem sejak tahun lalu. Dalam pelaksanaan tugasnya, Abdoeh dibantu oleh staf khusus Mualem, Dr. Nurlis Effendi.
“Kami melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan arahan Mualem, kami berterima kasih diberi kepercayaan seperti ini,” ujar Abdoeh, yang juga merupakan Ketua Yayasan As-Sumatrani.
Di bagian lain, Saiful Bahri atau yang dikenal sebagai Pon Yaya bertanggung jawab mengkoordinasikan resepsi di Hotel Tamu. Ia bekerja bersama 48 personel panitia, termasuk tokoh-tokoh dari Aceh Utara seperti Ayah Wa (Bupati Aceh Utara terpilih), M Jhony (Ketua DPW PA Aceh Utara), serta panitia asal Kuala Lumpur seperti Sayed Razali, Keuchik Lan, dan Saanuddin.
Pon Yaya menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan tim dalam menggelar acara ini.
“Di sini kami berada dan bekerja untuk kesuksesan dan kebahagiaan Panglima Mualem, pemimpin kami dari sejak dahulu,” ujarnya, yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPR Aceh.
Resepsi pernikahan ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi keluarga besar Mualem, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi bagi tokoh-tokoh dari berbagai kalangan yang hadir. Dengan kehadiran ribuan tamu, acara ini mencerminkan eratnya hubungan sosial dan politik yang telah terjalin selama ini.
Editor: Akil