Rektor Unaya Minta Mantan Rektor Hentikan Aksi Meresahkan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Rektor Universitas Abulyatama (Unaya) Aceh, Dr. Nurlis Effendi, mengimbau mantan rektor kampusnya, Agung Afryo Hadi Ph.D, agar menghentikan segala aktivitas yang meresahkan civitas akademika.

Nurlis juga mengingatkan Agung untuk menghormati mertuanya, Dr. (HC) H. Rusli Bintang, yang merupakan Pembina Yayasan Abulyatama Aceh.

“Jangan lupa, ini Aceh adalah daerah Syariat Islam,” ujar Nurlis dalam keterangannya usai audiensi dengan LLDIKTI Wilayah XIII Aceh di Banda Aceh, Senin (10/3/2025).

Sebagai akademisi, lanjut Nurlis, seharusnya Agung menjaga harkat dan martabat sebagai pendidik.

“Menjaga adab dan budaya Aceh yang Islami. Tak baik bertindak ugal-ugalan, malu pada diri sendiri,” katanya.

LLDIKTI Pastikan Tidak Ada Dualisme Yayasan

Dalam audiensi dengan LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, Nurlis didampingi Wakil Rektor I Unaya, Dr. Usman Lamreung, dan Wakil Rektor III, Dr. Edward M. Nur. Turut hadir Ketua Umum Yayasan Abulyatama Aceh, Rusli Muhammad, serta wakilnya, Musa Bintang. Mereka disambut langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, Dr. Rizal Munadi, beserta empat stafnya.

Pada pertemuan tersebut, LLDIKTI Wilayah XIII Aceh menegaskan bahwa penyelenggara sah Universitas Abulyatama adalah Yayasan Abulyatama Aceh, yang didirikan oleh Rusli Bintang pada 1984. Pernyataan ini sekaligus membantah klaim Yayasan Abulyatama NAD (Nanggroe Aceh Darussalam), yang sebelumnya mengaku sebagai pihak sah penyelenggara universitas.

“Jadi jelas tidak ada dualisme yayasan dalam Universitas Abulyatama, sebab yang terdaftar dan terverifikasi oleh LLDIKTI Wilayah XIII Aceh cuma satu yayasan, yaitu Yayasan Abulyatama Aceh,” kata Nurlis.

Agung Tetap Bertindak Seolah Masih Menjabat

Dalam pernyataannya, Nurlis juga menyoroti tindakan Agung yang masih bertindak seolah-olah menjabat sebagai rektor, meskipun telah diberhentikan oleh Yayasan Abulyatama Aceh.

Menurut Nurlis, Agung bahkan menebarkan ancaman terhadap karyawan dan dosen, serta menyebarkan selebaran yang melarang mereka bertemu dengan pihak rektorat yang disebutnya sebagai ilegal.

“Tindakan ini telah memicu keresahan dalam kampus. Soal ini, saya akan mengambil tindakan hukum. Sejumlah bukti dan saksi-saksi dari dosen dan karyawan juga sudah ada,” tegasnya.

Sebelumnya, Agung memang diangkat sebagai rektor oleh Yayasan Abulyatama Aceh, sebelum akhirnya diberhentikan dan digantikan oleh Nurlis. Ia pun resmi dilantik oleh pendiri kampus, Rusli Bintang. Sebelum menjabat sebagai Rektor Unaya, Nurlis merupakan Rektor Institut Kesehatan Indonesia (IKI) Jakarta, yang juga didirikan oleh Rusli Bintang.

Situasi di Universitas Abulyatama kini tengah menjadi sorotan. Civitas akademika berharap permasalahan ini segera menemukan titik terang demi keberlangsungan aktivitas akademik yang kondusif di kampus tersebut.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News