REI Aceh Dukung Hashim Djojohadikusumo Bangun Rumah Berbasis Bahan Lokal

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Aceh menyatakan komitmennya untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah yang diusung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Gagasan ini disampaikan langsung oleh Ketua Satuan Tugas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, yang menginginkan pembangunan rumah menyesuaikan dengan kearifan lokal di tiap daerah.

“Pelaku usaha properti siap menjadi bagian dari kesuksesan program tiga juta unit rumah. Kami juga berkomitmen mengadopsi kearifan lokal dalam pembangunan rumah di Aceh,” ujar Ketua DPD REI Aceh, Zulkifli HM Juned, dalam keterangan persnya, Kamis (17/10/2024).

Pernyataan ini merespons permintaan Hashim dalam acara Propertinomic Executive Dialogue yang digelar REI di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Hashim menekankan pentingnya desain rumah yang didanai melalui Bank BTN untuk selaras dengan budaya lokal.

“Desain rumah di Aceh harus mengadopsi arsitektur budaya Aceh yang memiliki keragaman sesuai dengan jumlah sukunya,” ujar Hashim.

Adopsi Arsitektur Lokal Ketua REI Aceh menyatakan bahwa pihaknya memahami pentingnya mengangkat budaya lokal dalam setiap pembangunan.

“Budaya dan kearifan lokal adalah khazanah kekayaan bangsa yang harus terus dipertahankan. Kami siap mendukung dengan mengaplikasikannya dalam desain rumah yang dibangun di Aceh,” jelas Zulkifli.

Menurut Zulkifli, pemanfaatan desain arsitektur berbasis lokal akan meningkatkan daya tarik calon pembeli terhadap rumah yang ditawarkan. Ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah di Aceh, sekaligus mempertahankan identitas budaya di tengah pembangunan modern.

Dukungan untuk Program Nasional Ketua Umum REI, Joko Suranto, mengapresiasi inisiatif Hashim yang melibatkan seluruh pelaku industri properti, baik di tingkat nasional maupun daerah. Menurut Joko, program tiga juta rumah per tahun merupakan lompatan signifikan bagi industri perumahan Indonesia.

“REI berkomitmen penuh mendukung program ini, karena tidak hanya mengatasi kekurangan rumah, tetapi juga mengentaskan kemiskinan dan stunting,” ujar Joko.

Dalam pelaksanaannya, program ini akan mencakup pembangunan dua juta rumah di pedesaan dan satu juta unit di perkotaan setiap tahunnya.

“Jika Prabowo menjabat dua periode, total akan ada 30 juta rumah yang dibangun, memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambah Hashim.

REI berharap, dengan terlibatnya UMKM, koperasi, serta kontraktor lokal dalam pembangunan rumah di pedesaan, lapangan pekerjaan baru akan terbuka luas. Sementara itu, di kawasan perkotaan, pihak swasta, termasuk anggota REI, dipersilakan untuk berpartisipasi dalam proyek ini, termasuk pembangunan apartemen di lahan milik pemerintah.

“Ini adalah kesempatan bagi pengembang swasta untuk berkontribusi, khususnya di perkotaan. Mari bersama-sama membangun Indonesia dengan memanfaatkan aset-aset negara yang ada,” tutup Hashim.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News