Wednesday, May 22, 2024

Realisasi Bantuan Benih Padi dan Jagung dari Distambun Aceh Sudah Mencapai 53%

Nukilan.id – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP menyampaikan bahwa, pada tahun 2021 sebanyak 114.000 hektar lahan sawah di seluruh kabupaten/kota di Aceh akan dibantu benih padi dan jagung.

“Dari 114 ribu hektar lahan tersebut, yang sudah tercapai sebanyak 53%, baik lahan untuk sawah maupun jagung. Kita tetap komit dan konsekuen dalam program tanaman pangan khususnya padi dan jagung,” kata Cut Huzaimah saat dikonfirmasi Nukilan.id, Kamis (8/7/2021).

Ia juga menyampaikan bahwa, Distanbun Aceh terus mempersiapkan strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan di tahun 2021.

“Saat ini kita masih terus berusaha untuk mempertahankan ketahanan pangan di Aceh, termasuk komoditas lainnya,” kata Cut Huzaimah.

Selain itu, kata Cut Huzaimah, tahun ini Distanbun Aceh menyediakan anggaran untuk tanaman pangan secara keseluruhan sebanyak 30 miliar dari total anggaran sebesar Rp253 miliar.

“Sedangkan di tahun 2020, kita menyediakan anggaran khusus untuk tanaman pangan hampir seimbang dengan tahun 2021 sebanyak 30 miliar,” lanjutnya.

Sementara itu, Cut Huzaimah menambahkan, Distanbun Aceh memiliki program IP300. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi padi yang signifikan di Aceh. Bukan itu saja, dengan menanam padi IP300, petani bisa panen padi dalam setahun 3 kali, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.

Program tersebut, kata dia, sudah dilakukan di beberapa daerah seperti, Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur dan sekarang sedang pengolahan tanah di kabupaten Aceh Barat Daya.

“Alhamdulillah untuk tahun ini sudah 1900 hektar yang kita bantu program IP300. Insya Allah bisa menjadi sebuah ladang untuk petani mencari rezeki. Dan sejauh ini, tidak ada kendala yang dihadapi pada sektor pertanian,” ungkapnya.

“Ini semua berkat semangat dan motivasi yang tinggi dari masyarakat dalam melaksanakan usaha di sektor pertanian,” sambung Cut Huzaimah.

Apalagi, lanjutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah mengakui bahwa, sektor pertanian Aceh memberikan pertumbuhan 1,75% secara nasional.

“Meskipun sektor lainnya tumbang. Namun, kita di sektor pertanian masih tetap eksis dan berjaya, malah tingkat pertumbuhannya sangat tinggi untuk sekarang,” ujarnya.

“Tahun ini, target yang paling besar Distabun Aceh adalah bisa menghasilkan 2 juta ton padi. Sedangkan sekarang yang sudah ada 1,7 juta ton padi di Aceh,” pungkas Cut Huzaimah. []

Reporter: Irfan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img