NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Syiah Kuala (USK), resmi meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga menegaskan kualitas pendidikan tinggi di bidang kelautan di Aceh.
“Pencapaian ini menjadi penanda penting atas kualitas pendidikan, tata kelola, dan kontribusi keilmuan yang telah dikembangkan oleh Prodi Ilmu Kelautan selama ini,” kata Dekan FKP USK, Prof Muchlisin di Darussalam, Banda Aceh, Senin.
Sebagai informasi, akreditasi unggul tersebut berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 6483/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/V/2025. Status ini berlaku sejak 14 Mei 2025 hingga 10 April 2029.
Bukti Nyata Inovasi dan Kolaborasi
Lebih lanjut, Prof Muchlisin menegaskan bahwa predikat unggul ini menunjukkan komitmen Prodi Ilmu Kelautan dalam berinovasi dan meningkatkan mutu secara berkelanjutan.
“Ia mengatakan akreditasi unggul menjadi bukti nyata bahwa Prodi Ilmu Kelautan terus berinovasi dan meningkatkan mutu demi mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing global.”
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh unsur kampus. Mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni dan mitra strategis turut berkontribusi dalam perjalanan panjang ini.
Momentum Baru Menuju Keunggulan Global
“Ini bukan akhir, melainkan momentum awal untuk terus berbenah dan melaju lebih jauh. FKP USK berkomitmen kuat untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berkontribusi nyata bagi pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan,” katanya.
Karena itu, akreditasi unggul menjadi dorongan bagi FKP USK untuk terus bergerak maju. Terlebih, tantangan pengelolaan sumber daya kelautan kian kompleks dan memerlukan pendekatan yang inovatif serta berorientasi pada keberlanjutan.
Pendidikan Kelautan yang Visioner
Tak hanya itu, Prof Muchlisin juga menyebutkan bahwa Prodi Ilmu Kelautan akan terus memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan kelautan yang visioner. Fokus mereka adalah pendidikan berbasis riset yang selaras dengan kebutuhan industri dan tantangan global ke depan.
“Ia menambahkan program Studi Ilmu Kelautan terus memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan kelautan yang visioner, berbasis riset, dan relevan dengan kebutuhan industri serta tantangan global di masa mendatang.”
Sebagai penutup, ia menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan capaian ini.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berkontribusi sehingga akreditasi unggul tersebut dapat tercapai,” katanya.
Editor: Akil