NUKILAN.id | Banda Aceh – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, Muzakkir Manaf, atau yang akrab disapa Mualem, mengungkapkan bahwa Partai Aceh telah mencatat sejarah sebagai partai termahal di Indonesia. Hal tersebut diungkapkannya dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim serta difabel di Amel Convention Hall, Banda Aceh, pada Selasa (2/4/2024).
Mualem menjelaskan bahwa prestasi tersebut diraih berkat capaian gemilang Partai Aceh dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, di mana partai ini berhasil meraih 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Dengan hampir lebih dari 30 ribu suara untuk setiap kursi yang berhasil diraih, Mualem mengapresiasi keras keringat serta kolaborasi seluruh anggota Partai Aceh di Aceh.
Sementara itu, Sekretaris DPP Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razaq, turut menyampaikan rasa syukur atas peningkatan perolehan kursi DPRA dari 18 menjadi 20 kursi pada Pileg 2024.
“Kami berterima kasih kepada PA-KPA seluruh Aceh atas kerja sama yang baik,” ujar Abu Razaq, menegaskan bahwa prestasi ini kembali menegaskan dominasi Partai Aceh di parlemen dengan perolehan 20 kursi.
Mengenai pencalonan gubernur dari Partai Aceh, Mualem diyakini sebagai calon tunggal, sementara posisi wakil gubernur masih dalam tahap pembahasan. Abu Razaq mengemukakan keinginan agar Calon Wakil Gubernur Aceh juga berasal dari Partai Lokal (Parlok).
“Kami mungkin akan membuka penjaringan atau menetapkan langsung calon wakil gubernur, mengingat Partai Aceh memiliki 20 kursi DPRA,” tambahnya.
Namun, kata Abu Razaq, hingga saat ini belum ada yang melamar sebagai calon wakil gubernur, baik dari partai lain maupun dari internal Partai Aceh. Abu Razaq berharap akan terbentuk paket calon yang solid dalam Pilkada mendatang.
“Setelah lebaran, kami akan melakukan penjaringan kepala daerah untuk Pilkada 2024,” pungkas Abu Razaq.
Reporter: Akil Rahmatillah