PWI Aceh Apresiasi Gebrakan Dewan Pers Buka Jalan Rekonsiliasi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Nasir Nurdin, menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah Dewan Pers periode 2025–2028 yang berhasil mempertemukan dua kubu pengurus PWI Pusat yang sebelumnya berseteru. Menurutnya, inisiatif ini merupakan terobosan penting dalam mengakhiri konflik internal di tubuh organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia.

Pertemuan antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang, berlangsung di Jakarta pada Jumat malam, 16 Mei 2025. Dalam forum itu, kedua tokoh sepakat menyelesaikan konflik organisasi melalui Kongres Persatuan yang dijadwalkan paling lambat 30 Agustus 2025.

Momen Penting yang Telah Lama Dinanti

Nasir menyebut bahwa langkah ini menjadi titik terang yang sangat dinantikan oleh seluruh anggota PWI di berbagai daerah.

“Ini adalah titik terang yang sangat dinantikan. Kesepakatan untuk menghentikan konflik dan sepakat melaksanakan Kongres Persatuan paling lambat 30 Agustus 2025 merupakan momen penting dan bersejarah,” ungkap Nasir didampingi Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin, di Banda Aceh, Sabtu, 17 Mei 2025.

Menurutnya, rekonsiliasi ini akan membuka kembali jalan persatuan di tubuh PWI yang sempat terpecah akibat dualisme kepengurusan.

Dukungan Penuh dari Aceh

Lebih lanjut, PWI Aceh menyatakan dukungan total terhadap upaya Dewan Pers. Nasir menegaskan bahwa suara dari Aceh selaras dengan semangat pemersatu yang disepakati di Jakarta.

“Kesempatan ini kami sambut dengan gembira. Harapan kami, suara dari Aceh ini sejalan dengan semangat dan keputusan hasil pertemuan di Jakarta. Tidak boleh ada lagi PWI kubu-kubuan. Saatnya kita bersatu,” tegas Nasir.

Tak hanya memberikan dukungan, Nasir juga mengapresiasi dua tokoh PWI Pusat—Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah—atas sikap besar yang mereka tunjukkan. Keduanya dianggap telah menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada dua tokoh PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah, yang telah menunjukkan sikap organisatoris sejati dengan membuka jalan rekonsiliasi.”

Gebrakan Dewan Pers Dinilai Tepat Sasaran

PWI Aceh juga memberikan penghormatan kepada jajaran Dewan Pers baru yang dikomandoi oleh Prof Komaruddin Hidayat. Dalam pandangan Nasir, kepemimpinan baru ini menunjukkan arah dan kepedulian nyata terhadap masa depan pers nasional.

Nasir juga menyoroti peran penting Dahlan Dahi, Anggota Dewan Pers yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Digital & Sustainability sekaligus Wakil Ketua Komisi Pendataan. Menurutnya, komposisi kepemimpinan saat ini sangat mendukung iklim rekonsiliasi dan penguatan kelembagaan pers.

“Langkah Dewan Pers ini adalah gebrakan luar biasa. Kami bangga dan mendukung penuh demi kejayaan kembali PWI sebagai rumah besar para wartawan,” pungkas Nasir.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News